Tabloid-Nakita.com - Selama masa kehamilan, pentingnya Mama mencukupi kebutuhan nutrisi agar janin dalam kandungan dapat berkembang dengan optimal. Memenuhi kebutuhan gizi pada trimester tiga juga tak kalah pentingnya. Selain untuk menjaga kesehatan Mama dan janin. Tercukupinya nutrisi pada akhir kehamilan juga bermanfaat untuk menghadapi proses persalinan.
Lalu, apa aja yang perlu Mama cermati guna memenuhi nutrisinya? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Periode kehamilan lanjutan
Pada trimester kedua, janin mengalami perkembangan yang makin pesat sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang baik pula. Calon Mama perlu meningkatkan
asupan kalori mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Salah satunya, asupan zat besi dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel-sel darah merah dalam mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang.
Selain itu, asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin. Hindari makanan dengan kandungan kafein yang tinggi, makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak menahan cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk menghindari sembelit dan wasir yang banyak dialami Mama hamil.
- Pentingnya susu
Upayakan mengonsusmsi makanan yang kaya zat besi untuk mencegah anemia. Kandungan kalsium dalam susu juga diperlukan untuk pembentukan gigi dan tulang janin serta mencegah osteoporosis. Selama dalam kandungan, janin mengambil kalsium dari persediaan ibu hamil.
2. Persiapan persalinan
Pada trimester ketiga, saatnya calon ibu mempersiapkan kelahiran bayi. Nah, yang harus dipersiapkan adalah energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Rata-rata kalori yang dibutuhkan per-hari dalam nutrisi calon ibu berkisar antara 285 hingga 300 kkal. Kebutuhan kalori yang akan berperan dalam pertumbuhan jaringan janin dan plasentanya. Salah satu upaya, meningkatkan asupan kalori dari sereal, kentang, mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati.
Tak kalah penting vitamin merupakan nutrisi pada masa ini. Vitamin membantu dalam pembentukan sel darah merah, metabolism karbohidrat, lemak, dan asam amino. Misal, ibu memerlukan sekitar 2,2milligram vitamin B6 sehari. Vitamin B6 untuk membantu metabolisme dalam pembentukan senyawa kimia yang diantarkan pada sel saraf. Vitamin B1, B2 dan B3 dalam membantu enzim untuk mengatur sistem pernapasan dan energi.
Yodium untuk proses perkembangan janin dan meminimalisir kemungkinan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan . Yodium, yang membantu pembentuk senyawa tiroksin, adalah vitamin yang penting. Kekurangan yodium selama masa kehamilan akan berakibat fatal pada janin. Tak kalan penting, cairan dalam mengatur sel-sel baru, pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme.
KOMENTAR