Tabloid-Nakita.com - Seperti yang sudah diketahui bahwa sayuran memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, dianjurkan agar Anda banyak mengonsumsi sayuran, terutama saat sedang hamil. Namun, apa jadinya jika Mama menjadi vegetarian, bolehkah untuk wanita hamil?
Mama hamil menjadi vegetarian hingga saat ini masih terjadi kontroversi, karena walaupun sayuran baik untuk kesehatan tubuh. Mama tetap membutuhkan nutrisi lainnya, seperti yang bersumber dari hewan. Jika Mama hamil menjadi vegetarian dikhawatirkan tidak dapat memenuhi zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan. Selain itu, ditakutkan akan berpengaruh juga untuk kesehatan Mama.
Perlu Mama ketahui bahwa banyak zat gizi yang bersumber dari hewan dan dibutuhkan oleh Mama hamil, seperti kandungan protein, vitamin B12, zat besi, seng, kalsium, asam lemak omega 3, hingga asam amino esensial. Sementara, ibu hamil vegetarian tidak mengosumsi pangan hewani.
Akan tetapi, seorang ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Sandra Fikawati mengatakan, ibu hamil kelompok vegetarian tetap bisa memiliki bayi yang sehat meski menghindari pangan hewani.
“Misalnya, vitamin B12 yang biasanya kurang didapat vegetarian, bisa dengan pemberian suplemen B12. Kalau protein hewani diganti protein nabati seperti tahu dan tempe,” terang Fika.
Tak hanya itu, seperti yang dikutip dari buku Gizi Ibu dan Bayi, menyatakan bahwa Mama hamil yang menjadi vegetarian memiliki indeks masa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada nonvegetarian. Namun, kenaikan berat badan saat hamil justru lebih tinggi (15,3 kg) dibanding nonvegetarian (13 kg). Sehingga, berat badan dan panjang bayi yang dilahirkan tidak jauh berbeda. Bahkan penelitian sebelumnya menunjukkan konsumsi energi dan protein Mama hamil vegetarian cukup tinggi.
Mama juga tak perlu khawatir tidak dapat memberikan ASI kepada bayi. Menurut Fika, selama gizi dan energi cukup, ASI pun akan lancar.
“Orang yang vegetarian takut enggak bisa menyusui. Padahal, itu hanya ketakutan. Dia tetap bisa menyusui, asal konsumsi energi mencukupi. Misalnya, konsumsi makanan lebih banyak daripada saat hamil,” ungkap Fika.
Namun, sebelum Mama menjadi seorang vegetarian ada baiknya Mama melakukan konsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan Mama dan juga janin di dalam kandungan agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR