Tabloid-Nakita.com - Kebanyakan pasangan suami istri tentunya ingin segera mendapatkan momongan. Namun, harapan seringkali tak berjalan dengan baik. Dimana banyak Ibu yang tak juga mengalami kehamilan walaupun sudah menikah dalam kurun waktu yang cukup lama dan ejakulasi dini disebut-sebut sebagai salah satu penyebabnya. Benarkah ejakulasi dini penghambat kehamilan?
Wimpie Pangkahila, dokter ahli seksologi dan andrologi, mengatakan bahwa kekhawatiran para pria karena Ibu tak juga kehamilan menjadi salah satu penyebab Ayah mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan seksual. Padahal ejakulasi dini tidak ada hubungannya dengan kesuburan seorang pria.
"Seorang pria yang mengalami ejakulasi dini, mungkin saja kesuburannya normal. Bahkan, sebaliknya jika pria yang tak mengalami ejakulasi dini, mungkin saja kesuburannya terganggu atau bisa saja mandul sehingga tidak dapat membuat pasangannya hamil," ujar dokter Wimpie.
Lebih lanjut dokter Wimpie juga mengatakan bahwa ejakulasi dini yang dapat membuat Ibu tidak hamil jika mengalami ejakulasi dini berat sehingga membuat tidak adanya sperma yang masuk melalui vagina atau dengan kata lain pria mengalami ejakulas sebelum penis masuk ke vagina.
Kehamilan akan lebih mudah terjadi, jika kesuburan Ayah dan juga Ibu dalam keadaannya baik dan tidak mengalami gangguan pada sistem reproduksinya. Jadi, selama ejakulasi terjadi di dalam vagina kemungkinan besar Ibu tetap dapat hamil.
Selain itu, pembuahan baru akan terjadi jika hubungan seksual dilakukan pada masa subur wanita. Jika hubungan seksual dilakukan saat Ibu tidak dalam masa subur maka Ibu tidak akan menghasilkan pembuahan atau kehamilan.
Namun, jika kehamilan tak juga terjadi walaupun sudah menikah lama sebaiknya Ayah dan Ibu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada masalah pada kesuburan dan sistem reproduksi Ayah maupun Ibu. Sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR