Tabloid-Nakita.com - Setelah diagnosis ditegakkan dan Mama positif mengalami diabetes saat hamil. Bagaimana kendalikan diabetes saat hamil agar kadar gula darahnya agar tetap stabil? Betul banget, Mam! Mengatur pola makan, inilah yang penting.
Oleh karena itu, selain berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dokter ahli penyakit dalam spesialis diabetes, Mama dianjurkan juga bekerja sama dengan ahli gizi agar makanan yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuhnya. Kerja sama dengan ketiga dokter ini harus dilakukan sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan.
Apabila dengan pengaturan pola makan, ternyata gula darah tetap tidak berhasil dikontrol, Mama harus mendapatkan insulin dengan dosis disesuaikan respons terapi. Obat insulin yang digunakan tentunya harus yang aman alias tidak memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada masa kehamilan, umumnya dokter menganjurkan tak mengonsumsi obat-obatan atau oral hiploglikemi karena kemungkinan efek cacat pada janin (teratogenik).
Meski sudah mendapatkan suntik insulin, pola makan tetap harus diatur. Mengapa? Karena, pemenuhan kebutuhan jumlah kalori pada tiap trimester kehamilan perlu disesuaikan dengan dosis obat insulin yang digunakan. Di sisi lain, pada tiap trimester kehamilan tentu akan terjadi penambahan jumlah kalori, sehingga makanan yang dikonsumsi oleh Mama pun bertambah. Namun, perlu pengaturan dan pemilihan makanan yang tepat agar tidak menimbulkan kenaikan gula darah.
Keteraturan makan dalam hal jadwal makan, jenis, dan jumlah makanan menjadi penting diperhatikan. Untuk makanan yang mengandung gula tentu harus dihentikan, sementara makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat dibatasi. Ahli gizi yang akan menghitung kebutuhan kalori Mama untuk beraktivitas dan kehamilan. Pola makan yang dianjurkan dengan menggunakan rumus kebutuhan dasar kalori ditambah kebutuhan kalori tiap triwulan dan aktivitas. Makanan dibagi menjadi 3 porsi makan besar dan makanan kecil 2—3 kali di antara makan besar, sehingga kadar gula darah tetap terjaga stabil.
Selain mengatur pola makan, mamil diabetesi juga perlu berolahraga secara rutin, karena olahraga mampu mengendalikan kadar gula darah. Lakukan olahraga 3—5 kali dalam seminggu selama kurang lebih 30 menit. Tentunya dipilih olahraga yang aman selama kehamilan, seperti: senam, berjalan kaki atau berenang. Konsultasikan dengan dokter kandungan, ya Mam.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR