7. Jari Tangan
Bila jari-jari tangan bayi menempel satu sama lain, tak perlu khawatir karena hanya kelainan akibat adanya gangguan pada proses pembentukan. Untuk memisahkan jari-jari tangan tersebut (terutama bila yang menempel ibu jari dan telunjuk) perlu dilakukan koreksi dengan tindakan pembadahan saat bayi berusia 3—6 bulan. Semakin cepat semakin baik karena dapat berdampak pada perkembangan motorik halusnya. Khusus untuk jari yang berlebihan, perlu diwaspadai. Kelebihan jari di sekitar ibu jari bisa merupakan indikasi adanya kelainan darah atau jantung. Sementara kelebihan jari di sekitar kelingking tidak bermakna apa-apa, hanya kelainan bentuk semata. Untuk penanganan harus dilakukan tindakan pembedahan ketika bayi berusia 3–6 bulan.
8. Kaki
Kelainan bentuk kaki X atau O biasanya berkaitan dengan posisi dalam kandungan. Bayi dengan posisi yang terimpit pada bagian kaki dapat mengakibatkan kelainan pada bentuk kaki maupun telapak kaki (clubfoot). Selain itu, faktor bentuk dan ukuran rahim juga berpengaruh terhadap pertumbuhan janin dalam rongga rahim. Kelainan bentuk lainnya adalah kaki yang panjang sebelah atau tidak simetris bisa jadi pertanda adanya kelainan di bagian pinggul.
Untuk penanganan biasanya dilakukan pemutaran pada saat bayi baru lahir dengan koreksi pasif, yakni dengan pemasangan gip dan menggunakan sepatu khusus. Bila tidak berhasil, baru dilakukan tindakan pembedahan.
Utami Sri Rahayu
KOMENTAR