Tabloid-Nakita.com - Menjelang kelahiran sang buah hati, Mama akan sibuk menyiapkan segala keperluan bayi, salah satunya adalah baju bayi. Momen ini juga dapat menjadi kesempatan para Mama untuk memuaskan hasrat berbelanja. Tapi memilih baju bayi juga ada aturannya loh, Ma.
Kebanyakan Mama membeli baju bayi berdasarkan model, motif dan warnanya. Padahal, sebenarnya ada hal penting lain yang menjadi pertimbangan Mama dalam memilih baju bayi, seperti kenyamanan, keamanan dan juga yang praktis. Dari sisi kepraktisan, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kemudahan memakaikan baju pada bayi dan kemudahan mencuci baju tersebut.
Nah, berikut adalah tip memilih baju bayi yang tepat:
1. Keamanan baju
Mama sebaiknya menghindari membeli baju dengan kancing kecil, bebatuan atau pita. Kenapa? Karena hal tersebut dapat berisiko tertelan oleh bayi jika aksesoris itu lepas dari baju. Begitu pula dengan tali panjang atau tali pengetat pada leher yang dapat berisiko membuat bayi tercekik sehingga sulit bernapas. Oleh sebab itu pastikan setiap aksesoris yang ada pada baju bayi terjahit dengan benar.
2. Cek label dan memilih bahan yang nyaman
Seringkali label yang ada tak diperhatikan oleh Mama, padahal label yang dijahir di dalam baju dapat memuat bayi menjadi tak nyaman karena bergesekan langsung denga kulit bayi. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah label yang dijahir di bagian luar baju. Selain itu, pilihlah baju yang berbahan katun lembut agar si kecil nyaman saat mengenakannya. Karena bahan katun itu dapat menyerap keringat dengan baik. Bahkan, saat ini sudah banyak produsen baju bayi yang menyatakan bahwa bahwa bahan yang dipakai bayi anti alergi.
3. Sesuaikan dengan berat badan bayi
Model baju bayi yang lucu memang sangat menarik, sehingga membuat Mama ingin segera membelinya. Padahal memilih baju bayi yang sesuai dengan berat badan bayi adalah hal yang perlu Mama perhatikan. Memilih ukuran baju bayi sebenarnya bukan berdasarkan pada usia, karena bisa saja usianya sama tapi ukurannya berbeda karena ada perbedaan berat badan. Nah, agar baju bisa digunakan lebih lama, Mama dapat memilih baju bayi yang ukurannya lebih besar satu. Pasalnya, di masa enam bulan pertama, berat badan bayi akan bertambah sangat cepat, terutama bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif.
4. Kemudahan pemakaian dan melepasnya
Organ tubuh bayi masih sangat rapuh, seperti bagian kepala yang masih lunak dan tulang leher yang belum kuat menopang. Oleh karena itu, pilihlah baju bayi yang mudah saat digunakan dan juga dilepaskan atau yang praktis. Nah, berikut beberapa contohnya:
- Pilih baju bayi yang leher lebar agar tak menahan napas bayi saat dipakaikan. Bayi dapat merasa panik saat pernapasannya, meski hanya satu detik.
- Pilih baju bayi menggunakan kancing, perekat atau ritsleting yang terletak di bagian depan dan bagian bawah agar lebih aman digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindarkan Mama merasakan kesulitan saat melepas baju melalui kepala dan agar Mama dapat menjadi lebih mudah dan cepat saat mengganti popok bayi tanpa harus membuka seluru pakaian bayi.
- Memilih pakaian dengan lengan yang lebih longgar dan tak ketat.
5. Memilih baju yang mudah cuci
Mama sebaiknya memilih baju yang berlabel washabel atau machine washable untuk memudahkan Mama mencuci baju bayi dengan mesin cuci. Nah, umumnya pakaian tersebut berbahan katun yang nyaman serta tahan lama dan mudah dicuci.
KOMENTAR