Tabloid-Nakita.com - Menjadi seorang ibu adalah sebuah berkah yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Tapi ayo jujur, meski merupakan pengalaman yang menakjubkan, tapi menyandang status ibu untuk pertama kalinya bisa membuat Anda sedikit merasa takut, bukan? Tenang! Hal tersebut adalah sesuatu yang normal kok. Berikut ketakutan umum para ibu baru:
Ketakutan #1 Sesuatu yang buruk terjadi pada si kecil saat mereka tertidur.
Banyak para ibu baru kesulitan memiliki tidur yang nyenyak. Kekhawatiran berlebih membuat mereka sering terbangun tengah malam takut sesuatu yang buruk terjadi pada si kecil, seperti sudden infant death syndrome (SIDS), permasalahan pernapasan, atau tersedak saat tidur.
Atasi dengan... Perasaan panik akan bahaya yang bisa terjadi selama si kecil tidur sangatlah normal dirasakan para ibu baru, jadi jangan berpikir kalau Anda paranoid. SIDS adalah situasi yang langka, dan ternyata ada cara-cara yang bisa memangkas risiko tersebut secara signifikasn, seperti menidurkan bayi secara telentang, membeli boks bayi berkualitas baik (pasangkan dengan teliti dan cermat), keluarkan bantal, boneka berbulu, dan selimut tebal dari boks si kecil, plus jaga suhu ruang bayi tetap sejuk.
Ketakutan #2 Dot atau empeng yang digunakan si kecil akan terkelupas, masuk ke tenggorokan dan membuat si kecil tersedak.
Atasi dengan...Ada ribuan bayi yang menggunakan dot atau empeng setiap harinya dan tidak tersedak. Tingkatkan rasa aman dengan membeli dot atau empeng dari merek yang terbukti sudah memiliki reputasi baik. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dot atau empeng si kecil secara teratur, jika terdapat bolongan, robekan, atau perubahan warna, segeralah buang dan ganti dengan yang baru.
Ketakutan #3 Tidak memiliki ikatan yang kuat dengan si anak.
Semua ibu ingin memiliki keintiman dengan buah hati mereka, karena itu banyak calon ibu yang melakukan pelbagai hal untuk bisa membangun keintiman tersebut bahkan sebelum si kecil lahir. Tapi tak semua calon ibu bisa melakukan hal tersebut. Dan inilah yang terkadang membuat mereka takut kelak tidak memiliki ikatan yang kuat dengan anak.
Atasi dengan...Mengetahui bahwa perasaan dan kondisi Anda normal bagi para ibu baru. Faktanya, keintiman Anda dan si kecil sudah terbentuk sendirinya sejak mereka ada di uterus Anda, seperti mendengar suara dan bahkan merasakan detak jantung Anda. Pada satu minggu awal, bayi bahkan sudah mengenali bau Anda. Jika mau lebih dekat, lakukan kontak fisik denganya, seperti menggendongnya lebih sering, atau melakukan aktivitas seru bersama-sama. Membangun kedekatan tak melulu harus dilakukan saat Anda hamil, tapi juga bisa dilakukan setelah si kecil ada.
Ketakutan #4 Persiapan menyambut bayi belum siap sepenuhnya.
Banyak calon ibu yang khawatir bahwa mereka tidak bisa menyelesaikan ‘tugas’ tepat waktu. Kamar bayi dan perlengkapan belum komplit. Sedangkan kedatangan si kecil tinggal menunggu minggu? Stres? Pasti!
Atasi dengan...Tidak perlu panik! Buatlah skala prioritas pekerjaan. Lakukan yang Anda perlu lakukan duluan, seperti mempersiapkan boks bayi, baju, selimut, popok dan tisu. Dan ingat, perlengkapan bayi lain bisa dilengkapi sambil jalan dan tidak perlu dibuat stres.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR