TabloidNakita.com - Berikut kiat bepergian bersama bayi dengan kapal laut. Sejatinya, bepergian dengan menggunakan kapal laut sebenarnya lebih nyaman dan aman ketimbang pesawat atau kereta api karena terbebas dari suara bising atau goncangan keras.
1. Saat bepergian bersama bayi dengan kapal laut, persiapkan perbekalan dan sesuaikan dengan lama perjalanan.
Bepergian bersama bayi dengan kapal laut memakan waktu beberapa hari. Persiapkan perbekalan untuk perjalanan sebaik mungkin, hitung sesuai waktu perjalanan. Pastikan bayi dapat makan dan minum sesuai dengan jadwal yang telah terbentuk. Upayakan kebersihan perlengkapan makan dan minum bayi terjaga sehingga terhindar dari infeksi pencernaan.
2. Bila mungkin kala bepergian bersama bayi dengan kapal laut, pilih kelas kabin atau kapal yang lebih besar.
Kapal yang agak besar mampu meredam gelombang laut lebih baik ketimbang kapal berukuran kecil. Mama Papa pun tidak akan merasakan pusing yang berlebihan. Mintalah ruang di kabin bagian tengah badan kapal; pada titik ini, goyangan kapal paling tidak terasa. Selain itu, kabin bersifat lebih pribadi sehingga dapat lebih leluasa untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan bersama keluarga. Keuntungan lainnya, dapat melakukan rutinitas, seperti: makan, tidur, dan minum susu tanpa ada masalah. Bayi juga lebih terisolasi sehingga terhindar dari kontak dengan orang asing yang sedang sakit. Untuk mengurangi rasa bosan dapat mengajak bayi berjalan-jalan di sekitar kabin kapal kala bepergian bersama bayi dengan kapal laut.
3. Bila mabuk perjalanan saat bepergian bersama bayi dengan kapal laut
Pastikan ada anggota keluarga yang mendampingi sehingga bisa menggantikan bila Mama Papa tiba-tiba merasa tidak enak badan. Kondisi mengantuk dan lelah dapat memicu munculnya mabuk laut. Sebelum berangkat, sebaiknya isi perut agar tidak kosong atau minum obat antimabuk.
4. Pilih ruangan ber-AC saat bepergian bersama bayi dengan kapal laut
Ruangan berpendingin akan membuat nyaman perjalanan, sebaliknya suhu panas dapat mendorong bayi jadi rewel. Ruang tertutup yang tidak berpendingin juga dapat membuat bayi mual karena mencium aroma keringat dari banyak penumpang.
• Untuk memudahkan, siapkan tas berisi barang-barang yang diperlukan selama dalam perjalanan. Isi dengan baju ganti, pospak, bedak, tisu basah, minyak telon, makanan, minuman, dan mainan.
• Jangan lewatkan waktu makan bayi. Penuhi waktu makan bayi seperti biasanya, yakni 3 kali sehari dengan 2 makanan selingan. Siapkan makanan yang mudah cara penyajiannya. Bawalah beberapa set perlengkapan makan bayi agar tidak terlalu repot melakukan sterilisasi di perjalanan.
• Siapkan mainan untuk di perjalanan guna menghindari kebosanan, seperti boneka, rattle, teether, dan buku cerita. Selain itu, Ciptakan berbagai aktivitas di perjalanan agar bayi tidak bosan. Jangan sungkan melakukannya, meskipun di sekitar ada penumpang lain.
Selamat bepergian bersama bayi dengan kapal laut
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR