Kisah Wendy pun ia unggah dalam media sosial Facebook.
Ia mengunggah foto dan memberikan kata-kata positif.
Menurutnya, bentuk dukungan yang ia dapat dari para ibu di internet adalah hal yang penting untuk proses penyembuhannya.
Selain itu menurut Wendy memompa ASI juga menjadi jalan bagi para ibu yang kehilangan bayinya untuk tetap bersemangat.
“Memompa membuat saya sejenak melupakan kesedihan saya dan berkonsentrasi pada ibu yang membutuhkan bantuan saya,” ujar Wendy.
Bahkan saat memompa ia melihat foto-foto bayi yang menerima ASInya dan melihat perkembangan bayi tersebut sebagai inspirasi dan semangatnya.
BACA JUGA: Sule Berkali-kali Digugat Cerai, Istri Pernah Curhat Perlakuannya Di Rumah
Kini ia bersama dengan Methodist Hospital di New York, tempat ia melahirkan Killian, mulai membuat program bagi keluarga yang kehilangan bayi sesaat setelah melahirkan.
Program yang diberi nama Cuddlecot ini memberikan keranjang khusus yang dikhususkan untuk bayi yang meninggal saat dilahirkan.
Sehingga memungkinkan orangtua untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuk bayi mereka hingga akhirnya tubuh bayi harus dimakamkan.
Wendy sendiri memiliki waktu sekitar 2 jam untuk melihat Killian sebelum ia dimakamkan.
Source | : | babble |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR