Nakita.id - Kehilangan bayi yang baru saja dilahirkan tentu menjadi hal terburuk yang dialami seorang ibu.
Hal ini pula yang dialami oleh Wendy Cruz-Chan, seorang ibu yang kehilangan bayinya sesaat setelah lahir.
Tak mau berlarut dalam kesedihan, Wendy kemudian melakukan sesuatu yang bertujuan untuk mengenang putranya yang diberi nama Killian.
Tiga hari setelah melahirkan, payudara Wendy mulai membesar dan mengeluarkan ASI.
Kemudian ia pun langsung berpikir untuk terus memompa ASI tersebut untuk diberikan kepada orang lain.
BACA JUGA: Bayi Meninggal Diduga Karena Suami Menendang Istrinya yang Hamil
“Saya ingin memberikan ASI yang seharusnya untuk anak saya kepada bayi lain. Sehingga saya dan anak saya berada di dalam mereka,” ujar Wendy yang dikutip dari Babble.
Wendy pun akhirnya memompa ASI selama 3 bulan penuh dan memberikan ASI kepada 6 bayi berbeda.
Sama seperti ibu menyusui lainnya, Wendy memompa sepanjang hari.
Hingga akhirnya pada bulan ketiga ia telah menyumbangkan sebanyak 2.038 ons ASI atau setara dengan 60 Liter ASI.
Kini, Wendy sudah tidak lagi memompa karena ingin program kehamilan berikutnya.
BACA JUGA: Meski Tak Sempurna, Foto Kehamilan Perempuan Ini Mengagumkan, Lihat!
Kisah Wendy pun ia unggah dalam media sosial Facebook.
Ia mengunggah foto dan memberikan kata-kata positif.
Menurutnya, bentuk dukungan yang ia dapat dari para ibu di internet adalah hal yang penting untuk proses penyembuhannya.
Selain itu menurut Wendy memompa ASI juga menjadi jalan bagi para ibu yang kehilangan bayinya untuk tetap bersemangat.
“Memompa membuat saya sejenak melupakan kesedihan saya dan berkonsentrasi pada ibu yang membutuhkan bantuan saya,” ujar Wendy.
Bahkan saat memompa ia melihat foto-foto bayi yang menerima ASInya dan melihat perkembangan bayi tersebut sebagai inspirasi dan semangatnya.
BACA JUGA: Sule Berkali-kali Digugat Cerai, Istri Pernah Curhat Perlakuannya Di Rumah
Kini ia bersama dengan Methodist Hospital di New York, tempat ia melahirkan Killian, mulai membuat program bagi keluarga yang kehilangan bayi sesaat setelah melahirkan.
Program yang diberi nama Cuddlecot ini memberikan keranjang khusus yang dikhususkan untuk bayi yang meninggal saat dilahirkan.
Sehingga memungkinkan orangtua untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuk bayi mereka hingga akhirnya tubuh bayi harus dimakamkan.
Wendy sendiri memiliki waktu sekitar 2 jam untuk melihat Killian sebelum ia dimakamkan.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | babble |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR