Nakita.id – 3 bulan masa cuti melahirkan adalah masa membahagiakan bagi ibu Dan bayinya.
BACA JUGA: Meski Tak Sempurna, Foto Kehamilan Perempuan Ini Mengagumkan, Lihat!
Sepanjang waktu selalu diisi dengan berinteraksi dan bermesraan. Tapi apa mau dikata, setelah masa cuti berakhir, ibu bekerja harus kembali masuk ke rutinitas semula.
Berangkat pagi pulang sore untuk bekerja selama kurang lebih 8 jam setiap Hari.
BACA JUGA: Sering Kelelahan Setelah Melahirkan, Apakah Ini Gejala Baby Blues?
Saat ini terjadi, percaya atau tidak Si Kecil yang tadinya sehat walafiat, mulai sakit-sakitan.
Meski sakitnya ringan, seperti flu dan pilek, kenyataan ini tak ayal mengusik keingintahuan orangtua, “Apa iya bayiku stres karena ditinggal bekerja dan jadi gampang sakit?”
Bahkan Ada yang sampai berasumsi lebih jauh, ”Wah, jangan-jangan ini tanda anakku kolokan?” atau “Apa mungkin ia tidak diurusi dengan baik oleh pengasuhnya?”
Rutinitas Berubah
Bisa jadi apa yang dipikirkan ibu benar adanya.
Bayi yang tadinya happy bersama ibu, karena kini diasuh oleh babysitter-nya harus melalui proses perubahan dan penyesuaian yang bisa saja membuatnya rewel, gelisah, menolak minum ASI perahan, dan saat tidur sering terbangun.
BACA JUGA: Belum Genap 1 Tahun Salma Sudah Pintar Sikat Gigi, Apakah Sudah Tepat?
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR