Alergi jeruk juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan pernapasan, termasuk, batuk, diare, mual, hidung berair atau tersumbat, bersin, sakit perut, muntah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi jeruk dapat menyebabkan anafilaksis, kondisi yang berpotensi fatal yang harus diperlakukan sebagai darurat medis.
BACA JUGA: Wow Ada Hiasan Kuku Model Gigi Geraham, Moms Mau Coba Pakai?
Gejala anafilaksis sendiri meliputi, kebingungan, sulit bernafas, kehilangan kesadaran, mual, muntah, dan diare, penurunan tajam dalam tekanan darah, pembengkakan pada mulut dan tenggorokan, denyut nadi yang lemah atau cepat.
Seseorang dengan alergi jeruk harus menahan diri dari menyentuh buah dan menghilangkan mereka dari diet.
Buah jeruk meliputi, jeruk lemon, jeruk nipis, mandarin, anggur, jeruk.
Juga berhati-hati terhadap makanan dengan olahan jeruk.
Jus, limun, es krim, yogurt rasa, jeli, teh herbal, saus dan saus, termasuk mayones dan saus asam manis.
BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi Sebelum Hamil Berisiko Alami Keguguran, Benarkah?
Hidangan laut dan daging, termasuk koktil udang, ikan panggang, dan hidangan bebek, acar.
Minuman beralkohol dan non-alkohol, suplemen vitamin C dan suplemen bioflavonoid
permen dan penganan, termasuk manisan kulit, cheesecake, dan kue.
Jeruk juga dapat ditemukan dalam produk perawatan pribadi seperti pasta gigi.
Kosmetik dan parfum sering mengandung limonene, senyawa dalam kulit jeruk yang dapat menyebabkan dermatitis kontak.(*)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR