Nakita.id.- Moms suka makanan yang gurih atau penggemar ikan yang diasinkan? Hati-hati Moms, sudah umum diketahui bahwa konsumsi garam yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan karena bisa membuat hipertensi dan meningkatkan risiko stroke.
Bukan itu saja, ternyata ada lagi dampak buruk dari kebanyakan mengonsumsi makanan asin/bergaram.
Studi terbaru yang dipublikasi di Journal of Nature Neuroscience menunjukkan, tikus konsumsi garam berlebih dapat memicu gejala demensia.
Costantino Iadecola dari Mind Research Institute menyebut hal ini terjadi ketika tikus diberi diet garam 16 kali lipat di atas normal.
"Hanya dalam waktu sekitar tiga bulan para tikus ini terkena demensia," kata Costantino seperti dikutip dari ABC, Australia.
BACA JUGA: Meski Baik untuk Kesehatan, Tetapi Garam Bisa Membuat Badan Gemuk
"Tikus adalah hewan yang mudah penasaran dan akan mencoba mengenali sesuatu yang baru.
Nah seiring berjalannya waktu para tikus dalam eksperimen kehilangan kemampuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang normal," lanjutnya.
BACA JUGA: Menghindari Kehamilan Lewat Waktu, Patuhi Jadwal Kontrol Kehamilan
Saat ditempatkan di kandang tikus-tikus dalam eksperimen kesulitan untuk menemukan sarang mereka yang biasa.
Bahkan sang hewan tidak mampu untuk membangun sarang baru yang seharusnya sudah jadi hal biasa sehari-hari.
Apa yang terjadi? Ahli saraf Professor Bryce Vissel dari University of Technology Sydney menyebut kemungkinan karena diet tinggi garam mengubah reaksi sistem imun yang ada di sistem pencernaan dan terus berdampak ke otak.
BACA JUGA: Dewi Persik Hapus Foto Suami dan Unggah Status Sendu, Ada Apa?
"Studi menunjukkan bagaimana diet tinggi garam membuat perubahan sistem imun di perut, efeknya hampir langsung pada reaksi autoimun di otak," kata Prof Bryce. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR