Nakita.id - Sakit kepala mungkin menjadi sesuatu yang umum dan kerap dialami oleh siapa saja.
Baik itu pada dewasa maupun pada anak.
Konon, sekitar 15-20% anak-anak berusia antara 5-14 tahun kerap mengalami masalah sakit kepala.
Sakit kepala pun dapat bermacam-macam, yakni sakit kepala tegang dan migrain.
BACA JUGA: Perpisahan Orangtua Jadi Penyebab Anak Menjadi Gagap, Ini Buktinya
Namun bagaimana jadinya jika balita yang mengalami sakit kepala?
Dilansir dari Mom Junction, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit kepala pada batita.
Misalnya seperti dehidrasi atau flu.
Tidak menutup kemungkinan, sakit kepala pada balita dapat menjadi sebuah tanda dari penyakit yang lebih serius, seperti tumor.
Untuk itu Moms, yuk kenali lebih lanjut sederetan penyebab dan kemungkinan penyakit yang terjadi saat balita mengeluh sakit kepala.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Dehidrasi
Seperti halnya orang dewasa, balita yang kekurangan cairan atau dehidrasi juga dapat mengalami sakit kepala.
Moms sebaiknya memperhatikan betul masalah satu ini.
Sebab meskipun balita mungkin terlihat sudah memenuhi kebutuhan cairannya, tetapi tidak butuh waktu yang lama untuk tubuhnya mengalami dehirasi.
Flu
Flu dapat menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala pada balita.
Virus yang menyebabkan flu dapat membuat hidung balita tersumbat, karenanyalah sakit kepala terjadi.
BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
Infeksi telinga
Salah satu masalah kesehatan yang paling umum menyerang balita ialah infeksi telinga.
Dalam banyak kasus, infeksi telinga pada balita juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Tumbuh gigi
Saat balita mulai mengalami tumbuh gigi, maka balita tidak hanya dapat meraskaan nyeri pada gusinya tetapi juga sakit pada kepala.
Ingat Moms, balita yang masih kecil tidak terlalu vokal untuk dapat membedakan nyeri pada gusi ataupun kepalanya.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Kecemasan dan stres
Tidak hanya orang dewasa, balita juga dapat merasakan stres.
Misalnya dengan jadwal rutin, perubahan pengasuh, peretengkaran orangtua, tuntutan orangtua, dan lain sebagainya.
Rasa stres inilah yang kemudian dapat membuat balita mengalami sakit kepala.
Infeksi
Meskipun jarang terjadi, tetapi sakit kepala pada balita juga dapat menandakan suatu penyakit serius infeksi.
Salah satunya seperti infeksi meningitis.
BACA JUGA: Tip Sukses Dari Oki Agustina Mengajarkan Anak Berpuasa Sejak Kecil
Genetika
Sakit kepala, terutama migrain bersifat genetik.
Jadi jika Moms atau Dads memiliki riwayat migrain, kemungkinan balita pun akan mengalami hal yang sama pula.
Tumor
Rasa sakit kepala pada balita dapat terjadi sebagai salah satu gejala tumor otak.
Namun seperti halnya infeksi meningitis, hal ini cukup jarang terjadi.
BACA JUGA: Deretan Home Remedies Untuk Hilangkan Bekas Luka Cacar Pada Anak
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR