Ajarkan Seni Pada Anak, Kecerdasan Otak, Emosi, Sosial dan Mental Didapat

 

Nakita.id - Selama ini Moms mungkin beranggapan bahwa mengajarkan seni sangat berguna untuk mengembangkan kreativitas Si Kecil.

Anggapan tersebut tidaklah salah, karena banyak manfaat lain dalam mengajarkan seni untuk anak.

Kreativitas sendiri sebetulnya ialah kemampuan seseorang dalam menemukan solusi dari berbagai permasalahan.

BACA JUGA : Berbagai Stimulasi Supaya Balita Cerdas, Bisa Dilakukan di Rumah!

Dalam hal ini, seni bisa mengembangkan kreativitas yang kemudian akan berkembang pada aspek lain selain seni.

Menurut Ecklund-Flores, seorang pendiri dan direktur eksekutif Church Street School of Music and Art, di New York City banyak manfaat dalam aspek lain yang bisa dirasakan Si Kecil.

Mengenalkan seni secara tidak langsung ternyata bisa membantu mengembangkan keterampilan mental, sosial, dan emosional.

BACA JUGA: Bongkar Baju-baju Nia, Jessica Kaget dengan Harganya yang Fantastis!

Selain itu, bagi Mary Ann F. Kohl, penulis Primary Art mengatakan, seni bisa meningkatkan kemampuan anak-anak untuk menganalisis dan memecahkan masalah dengan berbagai cara.

Beberapa hal tersebut antara lain:

1. Belajar kemampuan dasar

Saat anak-anak menggambar, belajar bermain musik, dan sebagainya, keterampilan motorik halus mererka bisa meningkat.

BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak

Di sisi lain, saat menggambar objek, mereka juga bisa sekaligus mempelajari dasar-dasar matematika.

2. Pengalaman belajar yang lebih nyata

Kebanyakan seni biasanya langsung terlibat dan praktik, walau beberapa ada teori.

Namun bagi anak, pembelajaran seni yang akan lebih melekat tentunya dengan langsung mempraktikannya.

Pembiasaan dalam hal melakukan sesuatu bisa membuatnya bereksperimen sehingga memiliki pengalaman belajar lebih nyata.

BACA JUGA: Berperan Jadi Orang Ketiga, Marshanda Dapat Wejangan Ini dari Ibu-ibu

3. Peningkatan percaya diri

Salah satu aspek karakter yang harus ditanamkan ialah kepercayaan diri anak.

Seorang anak yang percaya diri akan lebih siap menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-harinya.

BACA JUGA : Yuk Buat Masker Anti Aging Beras Susu Madu, Seperti Perempuan Jepang

Rasa percaya diri ini bisa ditanamkan sejak dini melalui pembelajaran seni.

Percaya diri itu bukan berarti harus selalu tampil di depan, Moms.

Saat anak percaya akan kemampuannya dalam berkarya atau berada di balik layar sekalipun, tandanya ia sudah percaya diri.

4. Proses trial and eror

Proses trial and eror memang penting bagi Si Kecil, agar ia belajar dari kesalahan dan mencoba memperbaikinya.

Saat anak melakukan kesalahan, ia akan belajar untuk menemukan cara berpikir baru untuk menyelesaikan masalah.

BACA JUGA : 6 Cara Sederhana Meningkatkan Kreativitas Anak, Modal Anak Jadi Cerdas

Proses trial and eror ini akan selalu ditemui dalam berbagai bidang seni yang ia pelajari, Moms.

Melalui proses ini anak pun akan belajar bahwa kesalahan adalah suatu hal yang wajar, asalkan ada usaha untuk membuatnya menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Yuk Buat Masker Anti Aging Beras Susu Madu, Seperti Perempuan Jepang

 

 

PROMOTED CONTENT