Namun, menyebarkan foto-foto korban sepertinya bukanlah hal yang bijak.
BACA JUGA:Ledakan di Surabaya, Para Artis Berduka dan Ajak Doa Bersama untuk Indonesia
Humas Polda Jatim pun memberikan peringatan tersebut kepada masyarakat.
Melalui akun Instagram resminya @humaspoldajatim, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tidak membagikan foto-foto kerusakan dan juga foto korban peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Hal tersebut karena kurang etis untuk menyebarkan foto mengerikan.
Selain itu, dengan menyebarkan foto seperti itu akan menimbulkan ketakutan dan berpotensi untuk memprovokasi masyarakat pada hal yang kurang baik.
"Terkait Peristiwa Peristiwa Bom Bunuh Diri di Surabaya
Foto2 kerusakan dan korban, mohon tidak di share...
Share foto kerusakan dan korban adalah yg menyenangkan teroris... Kurangi atau hentikan penyebaran foto korban dan/atau kerusakan yg mengerikan
Foto yg mengerikan adalah wujud teror dan provokasi.. Menyebarkan foto spt itu merupakan tujuan dr teroris... Kita tidak mau mjd alat dr tujuan teroris. Tetap buka mata dan telinga, jaga kejernihan pikir dan satu dlm doa.. #kamitidaktakut
#dukungpolrilawanteroris," tulis akun tersebut sebagai keterangan.
BACA JUGA:Menuju Asian Games 2018, Atlet Indonesia Aries Susanti Jadi Juara Dunia Panjat Tebing
Dengan begitu diharapkan masyarakat tak lagi menyebarkan dan membagikan foto-foto mengerikan terkait peristiwa tersebut, yang akan membuat resah.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR