Nakita.id - Para orangtua sering khawatir menurunnya nafsu makan dan pertumbuhan fisik yang melambat di usia batita atau anak usia 1-3 tahun (12-36 bulan).
Berbeda dengan masa bayi 0-12 bulan yang pertumbuhan fisiknya sangat cepat, dengan kenaikan berat badan di tahun pertama yang mencapai 3 kali dari berat saat lahir.
Sebetulnya tak perlu risau karena melambatnya pertumbuhan fisik ini mau tak mau membuat batita membutuhkan makanan lebih sedikit.
Yang terpenting adalah membiasakan memberi aneka pilihan makanan yang sehat.
Percayalah, jika anak sehat dan aktif, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan.
Pasti dengan segera ia akan meminta makan pada ibu/ayah.
Frekuensi dan porsi
Sekadar tip, berikan makanan 5-6 kali sehari karena anak usia 1-3 tahun perlu makan lebih sering, yakni 3 kali makan “berat” ditambah sehat.
Berikan makan beratnya dalam porsi kecil karena batita dikenal sebagai anak yang mempunyai nafsu makan naik-turun.
Tetap berikan makanan dan camilan bergizi sesuai jadwal dalam suasana makan yang menyenangkan.
Anak akan memberi sinyal kalau ia menginginkan lebih (tambah).
Susu dan jus
Jangan terlalu sering memberi susu atau jus buah karena bisa memengaruhi nafsu makannya.
Cukup 2-3 cangkir susu setiap hari ditambah 1 gelas jus buah.
Perbanyak air putih hingga 6-8 gelas per hari.
Apabila sudah bisa memakan buah potong sebagai camilan, tak perlu lagi diberikan jus buah.
Terlalu banyak jus akan membuat batita hilang nafsu makan atau diare.
Selanjutnya, agar tidak mengacaukan seleranya, berikan susu setelah batita makan.
Ingatlah bahwa kecenderungan obesitas ditentukan di usia ini.
Pola makan yang salah akan terbawa hingga dewasa.
Oleh sebab itu, kurangi makanan/minuman berlemak dan manis secara bertahap saat anak menginjak usia 2 tahun.
Mulailah meningkatkan asupan sereal, produk susu rendah lemak, makanan kaya serat serta mengulangi/menghindari camilan kaya lemak dan gula seperti kentang goreng, permen/cokelat, softdrink, kue-kue manis, dan sebagainya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR