Sikap agresif ditunjukkan agar anak mendapat perhatian, ditemani, atau diajak bermain.
Mengatasi perilaku ini dengan mengatakan, “Jangan pukul! Jangan gigit!” kurang efektif karena ia belum mengerti mana yang benar dan salah dan apa yang seharusnya dia lakukan.
Jadi, beri tahu saja apa yang seharusnya ia lakukan.
“Oh, kamu mau sayang-sayang adik, ya. Coba, sini elus-elus adik seperti ini,” sambil orangtua membimbing tangan si batita untuk mengelus adiknya.
Hindari bersikap agresif agar tidak ditiru anak, kalaupun orangtua marah, lakukan dengan cara yang lembut tapi tegas.
Berikan selalu perhatian yang tulus jika anak berkelakuan baik dan hargai hal itu dengan pujian, pelukan, ciuman, atau elusan sebagai tanda dirinya diperhatikan dan disayang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR