4. Sudut potongan
Potonglah sesuai dengan tekstur kuku hingga ke bagian sudut. Jika sudut kuku dibiarkan runcing, goresannya dapat melukai kulit. Sudut kuku yang runcing juga dapat menusuk kulit jarinya.
Bila sela-sela kulit yang tertusuk tadi sering terkena basah, bagian ini akan menjadi media yang baik bagi kuman. Kulit akan menjadi cantengan yang menimbulkan rasa sakit, bernanah, hingga kuku bisa lepas dengan sendirinya.
5. Awas infeksi
Bila ada serpihan kuku atau kulit yang mengeras menyembul keluar, jangan dicabut karena bisa menyebabkan luka dan infeksi. Lebih baik potong dengan pemotong kuku.
6. Jangan terlalu pendek
Kuku yang pendek bisa menghindarkan anak dari kuman. Tapi jangan memotong kuku terlalu pendek. Selain dapat menyebabkan rasa perih yang sangat karena ada lapisan kulit yang terluka, juga bisa mengakibatkan kuku yang tumbuh menekan bahkan masuk ke dalam kulit (ingrown toenail).
Problem ini ditandai dengan bengkak kemerahan pada ujung kulit di sekitar kuku. Selanjutnya, kuku akan tumbuh ke dalam kulit dan bukan tumbuh lurus seperti yang seharusnya. Ingrown toenail juga bisa menimbulkan infeksi, karena kuku akan melepuh dan berubah kekuning-kuningan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR