Nakita.id - Sama seperti pada orang dewasa, kebersihan kuku juga penting bagi anak kecil, termasuk batita. Menggunting kuku batita tidak sulit asal tahu tipsnya terutama agar tidak infeksi.
Berikut panduan mudah memotong kukunya:
1. Setiap minggu
Potonglah kuku si kecil setiap minggu. Kuku pendek mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan masuknya telur cacing, spora jamur, dan bakteri ke dalam tubuh dari tangan yang kotor.
2. Ukuran
Sebelum memotong kuku si batita, perhatikan terlebih dulu panjang-pendeknya, apakah memang sudah saatnya kuku digunting. Batas amannya adalah sejajar dengan kulit di ujung jarinya.
3. Mulai
Mulailah dengan memotongnya sedikit demi sedikit hingga sampai di batas yang kita perkirakan. Supaya kulit jari tidak ikut terpotong, tekan bantalan daging di bawah kuku jauh ke bawah menjauhi gunting.
4. Sudut potongan
Potonglah sesuai dengan tekstur kuku hingga ke bagian sudut. Jika sudut kuku dibiarkan runcing, goresannya dapat melukai kulit. Sudut kuku yang runcing juga dapat menusuk kulit jarinya.
Bila sela-sela kulit yang tertusuk tadi sering terkena basah, bagian ini akan menjadi media yang baik bagi kuman. Kulit akan menjadi cantengan yang menimbulkan rasa sakit, bernanah, hingga kuku bisa lepas dengan sendirinya.
5. Awas infeksi
Bila ada serpihan kuku atau kulit yang mengeras menyembul keluar, jangan dicabut karena bisa menyebabkan luka dan infeksi. Lebih baik potong dengan pemotong kuku.
6. Jangan terlalu pendek
Kuku yang pendek bisa menghindarkan anak dari kuman. Tapi jangan memotong kuku terlalu pendek. Selain dapat menyebabkan rasa perih yang sangat karena ada lapisan kulit yang terluka, juga bisa mengakibatkan kuku yang tumbuh menekan bahkan masuk ke dalam kulit (ingrown toenail).
Problem ini ditandai dengan bengkak kemerahan pada ujung kulit di sekitar kuku. Selanjutnya, kuku akan tumbuh ke dalam kulit dan bukan tumbuh lurus seperti yang seharusnya. Ingrown toenail juga bisa menimbulkan infeksi, karena kuku akan melepuh dan berubah kekuning-kuningan.
7. Halus
Setelah selesai menggunting kuku, rabalah seluruh sisi dan ujung kuku anak. Jika terasa masih belum halus, atau masih agak panjang sedikit, cukup gunakan kikir kuku untuk menuntaskannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari luka pada anak karena sisi tajam kuku, atau sisi tajam gunting.
Baca Juga: #AyahSIAP: Ajak Anak Main Bola Sejak Batita, Ternyata Ini Manfaatnya
8. Setelah dipotong
Bilaslah kukunya dengan air hangat. Lanjutkan dengan membersihkan kembali jari-jemarinya. Dengan begitu, hasil pengguntingan tidak hanya rapi tapi juga bersih. Saat membersihkan kotoran di sela kuku, lakukanlah dengan hati-hati. Sebaiknya gunakan alat khusus untuk mencungkil kotoran kuku (biasanya terdapat pada alat pemotong kuku).
Mencungkil dengan hati-hati tidak akan merusak jaringan di sekitar kuku dan tidak akan menimbulkan trauma. Hindari mencungkil dengan alat lain seperti tusuk gigi, pulpen, atau benda tajam lainnya, karena bisa menusuk daging kuku.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR