Nakita.id - Kasus pengeboman pada Minggu pagi (13/5/2018) menjadi sorotan mulai media sosial, televisi, dan sebagainya.
Ledakan bom tersebut terjadi di 3 gereja, yaitu Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya.
Senin pagi (14/05/2018), kasus serupa kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya yang juga melibatkan anak.
BACA JUGA : Soal Bom, Kemendikbud Keluarkan Panduan Pengenalan Teroris Pada Anak
Terkait dengan keikutsertaan anak dalam kasus ini, banyak pihak yang menyayangkan.
Pemberitaan yang kian ramai juga bisa membuat anak yang menonton secara sengaja atau tidak sengaja mengalami ketakutan atau trauma, Moms.
Hal ini dibenarkan oleh Dra. Rose Mini A.P, M.Psi atau yang lebih akrab disapa bunda Romi, saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita.id via telefon (14/3/2018).
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR