Nakita.id - Salah satu korban meninggaldunia akibat ledakan bom bunuh diri Surabaya adalah Aloysius Bayu Rendra Wardhana, atau yang akrab disapa Bayu.
Ayah dari dua anak balita ini nyawanya ikut terenggut karena menjadi tameng gereja dan jemaat di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur.
Bayu merupakan relawan koordinator keamanan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, yang berusaha menghadang pelaku ledakan bom bunuh diri yang akan masuk ke dalam gereja.
Bayu yang berporfesi sebagai seorang fotografer meninggalkan istri dan 2 orang anak yang masih balita.
Anak pertama Bayu bernama Cornelius Aaron, dan Alyssia yang masih sangat kecil.
Ucapan doa dan juga dukungan mengalir di akun Instagram pribadi Bayu.
Tak hanya di akun Instagram Bayu, akun Facebook milik ibu Bayu, Rosalia Siswaty juga banjir doa serta dukungan.
Berita meninggalnya Bayu ini langsung didengar dan membawa duka mendalam bagi ibunya.
Melalui akun Facebooknya, Wati menulis keterangan yang cukup membuat warganet bersedih.
"Aloysius Bayu Rendra Wardhana. Akhirnya maut menjemputmu dengan cara yang tragis seperti itu, anakku. Ketika kamu tengah melayani Tuhan dalam Misa Kudus bersama jemaat, dengan paksa maut telah merenggutmu.
BACA JUGA: Jadi Sahabat Korban Bom Surabaya, Presenter Ini Ungkap Duka Mendalam
Pergilah anakku, Tuhan telah menyediakan tempat yang paling indah untukmu.
Istri dan kedua anakmu menjadi tanggungjawab Tuhan. Selamat jalan anakku sayang.
Mama Waty pasti hadir mengantarmu ke tempat peristirahatan yang terakhir.
Mengapa kalian selalu memusihi kami ? Marampas nyawa orang-orang yang tengah beribadah?
Mengapa kalian begitu membenci kami, seperti itukah ajaran kepercayaan yang kalian anut?
Tapi apa pun yang kalian lakukan, semua umat Kristen di Indonesia ini, termasuk keluargaku yang telah menjadi korban, kami selalu dan harus mengasihi kalian.
Karena itu adalah perintah dari Tuhan Yesus yang kusembah.'
BACA JUGA: Rasakan Kepedihan Mendalam, Tangis Tri Rismaharini Pecah Saksikan Tragedi Bom Surabaya
Setelah itu, Wati kembali mengunggah ungkapan duka mendalam dari menantunya, yang merupakan istri dari Bayu.
Sebuah foto yang berisikan foto Bayu sedang menggendong Aaron, dan Monic, yang merupakan istri Bayu sedang menggendong Alyssia, diunggah lengkap dengan tulisan dari Monic.
BACA JUGA: Ini Dia Potret Busana Bridesmaid Kerajaan Inggris Masa Lampau, Mana Paling Cantik?
Dalam media sosial Monic menulis keterangan yang cukup menyayat hati.
BACA JUGA: Selamatkan Anak Perempuan Korban Ledakan Bom, AKBP Roni; Berdiri Nak!
"Hai Aaron dan Alyssia, suatu saat ketika kalian besar nanti dan ditanya oleh sekelilingmu, mana papamu.
Kalian dengan bangga akan menjawab papaku di surga dengan Allah Bapa karena dia jadi martir di gereja. "
Di sela rasa duka kami, kami bangga memiliki seorang martir yang rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan ratusan nyawa yang tengah mengikuti Misa di dalam gereja.
Bayu telah menyelesaikan pelayanannya di dunia ini. Kini Bayu dipanggil untuk melayani Allah Bapa di surga yang indah.
#masihberduka
#selamatjalanmasbayu"
Melihat kenyataan bocah sekecil itu harus ditinggalkan oleh ayahnya, banyak masyarakat yang bersimpati.
Sampai saat berita ini ditulis, rumah duka almarhum Bayu dipenuhi tamu yang berdatangan.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Bom di Surabaya, Evan Gandeng Tangan Adiknya
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga turut hadir untuk memberi penghiburan dan ucapan bela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sebelum Risma dan jenazah Bayu sampai di rumah duka, Wati sempat mengunggah foto kedua anak Bayu dengan wajah ceria.
Tidak tahu ayahnya telah gugur di medan perang, Aaron dan Alyssia tetap bermain dan juga tersenyum layaknya anak seusianya.
BACA JUGA: Sisi Lain Puji Kuswati, Ibu Libatkan Anaknya Pada Peledakan Bom GKI Surabaya
Tak hanya Aaron, Alyssia juga tampak tersenyum digendong oleh seorang laki-laki.
BACA JUGA: Rasakan Kepedihan Mendalam, Tangis Tri Rismaharini Pecah Saksikan Tragedi Bom Surabaya
Di raut senyum dan juga polos kedua anak Bayu, tak bisa dibayangkan bagaimana kesedihan dan duka yang harus ibunya tahan, agar tangis dan juga rasa kehilangan suaminya tak pecah di depan kedua anaknya.
Dalam pesan ibunya, nantinya Aaron dan Alyssia hanya bisa melihat wajah ayahnya melalui foto dan juga banyaknya berita yang telah menyebut jika sang ayah telah menjadi pahlawan di balik musibah yang menimpa orang-orang tak bersalah.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Bom di Surabaya, Evan Gandeng Tangan Adiknya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita.id,Facebook |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR