Nakita.id - Rangkaian peristiwa terorisme kembali terulang di tanah air, yaitu di Surabaya.
BACA JUGA: Teroris Juga Ada di Media Sosial, Begini Cara Report Akun Berbahaya
Kejadian tersebut, menelan belasan korban meninggal orang dan puluhan lebih luka-luka.
Terorisme sendiri nyatanya telah ada sejak abad ke-18, di mana tindakan bar-bar tanpa ampun selalu mengahbisi banyak nyawa.
Jika dilihat tujuannya, terorisme sejak dahulu bertujuan untuk memanfaatkan rasa takut yang ada pada manusia.
Menyerang pada titik ketakutan, untuk sebuah pengakuan keberadaan mereka dan kepentingan mereka.
Menurut peneliti Erix Mannik dalam Essay nya yang berjudul "Terorrorism: Its Past, Present and Future Prospects", terorisme sendiri bisa saja memiliki ratusan metode pada pelaksanannya.
Intinya dalam penelitian tersebut, terorisme sendiri merupakan Penggunaan kekerasan dengan tujuan menciptakan ketakutan di khalayak.
BACA JUGA: Wow 5 Trik Diet Ini Paling Aneh, Tapi Manjur Menurut Penelitian!
BACA JUGA: Wajah Polos 2 Anak Ini Tak Tahu Ayahnya Aloysius Bayu Tiada, Tameng Pelindung Gereja dari Bom
Jadi tindakan terorisme bisa dianggap berhasil ketika membuat masyarakat dibuat takut, cemas, dan panik.
Maka tak heran, kini mulai beredar banyak anggapan jika simpatisan terorisme tak hanya mereka yang menaruh bom atau mengacungkan parang di lapangan.
Di era serba digital ini simpatisan terorisme yang menggunakan media sosial tentu tak bisa diabaikan.
Sebab, bagaimanpun mereka ingin tujuannya, mereka butuh medium agar aksinya didengarkan dan lebih jauh lagi bisa mendapatkan simpati.
Lalu bagaimana solusi menghadapi terorisme yang mulai merambat di dunia maya?
Jika Moms menemukan konten-konten yang dicurigai menunjukan terorisme bisa hubungi beberapa kontak di bawah ini.
Caranya, copy url pembuat konten, atau cukup screencapture, lalu kirimkan ke:
Website: aduankonten.id
Email: aduankonten@mail.kominfo.go.id
WhatsApp: 081-1922-4545
Ketiga cara tersebut merupkan kontak resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
BACA JUGA: Peduli Korban, Masyarakat Ramai Datangi PMI Surabaya untuk Donor Darah
Pada kasus aduan, Moms juga bisa mengadukan beberapa kasus lain seperti Sara, ujaran kebencian, narkoba, dan lain sebagainya seperti yang tertera di gambar.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR