Dengan begitu anak akan lebih senang berada di dekat mama dan papanya untuk membangun jalinan komunikasi.
Semakin tinggi intensitas dan kualitas komunikasinya, maka hubungan orangtua-anak pun akan semakin erat.
3. Cerdas Emosi
Anak tak hanya menikmati humor dari orang lain, tetapi ia juga akan mencoba menciptakan lawakan-lawakan sederhana untuk membuat orang tertawa.
Misalnya, melakukan gerakan cilukba, menjatuhkan mainannya dari atas kepala, menirukan suara binatang, berusaha membuat kita kaget, dan lainnya.
Jika anak mampu membuat humor, berarti ia memiliki emotional intelligence (EI) yang baik.
Ia lebih matang secara emosi dan umumnya kelak ia akan lebih mudah mengatasi stres atau konflik dengan cara menyenangkan.
Baca Juga: Manfaat Orangtua Berperan Sama Mengajak Anak Berolahraga
Biasanya kemampuan berhumor dimiliki anak periang karena lebih mudah terangsang untuk tertawa dan lebih spontan.
Kemampuan ini pun bermanfaat untuk mengendalikan emosi negatif karena ia bisa mengubahnya menjadi emosi positif.
Misalnya, ia terpeleset di lantai, meski kakinya sakit namun dia bisa tertawa, bukan menangis. Mungkin ia menganggap hal tersebut adalah suatu kelucuan.
4. Merangsang Kreativitas
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
KOMENTAR