Menciptakan humor butuh kreativitas berpikir.
Ketika anak berusaha membuat orang lain tertawa, pada saat itu dia sedang merangsang kemampuan berpikir kreatifnya.
Proses ini membuat otak bekerja lebih aktif.
5. Mendukung Kesehatan
Secara fisik, humor membuat tubuh jadi lebih sehat karena tertawa merangsang jantung berdetak lebih cepat, oksigen mengalir ke otak lebih banyak, dan otot pun mengendur.
Baca Juga: 3 Langkah Penting yang Harus Dilakukan Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
Bahkan penelitian membuktikan, tertawa meningkatkan produksi seretonin, yakni hormon yang dapat menimbulkan emosi positif dalam diri.
Dengan humor, maka tubuh menjadi lebih sehat.
6. Mengembangkan Emosi
Humor pun dapat mengembangkan emosi positif anak.
Saat melihat orang lain tertawa, ia belajar memahami perasaan orang lain, berusaha mengendalikan emosi, menghilangkan kejengkelan, dan menghibur diri.
Selain itu, ia pun terlatih untuk selalu melihat segala sesuatu dengan pendekatan humor sehingga tidak mudah stres dan terdorong untuk mengungkapkan perasaannya, juga lewat humor yang pas.
Karena itu, meluculah di hadapan anak dan biarkan ia membalas dengan mengeluarkan berbagai jurus “lawakannya”. Lalu, tertawalah bersama.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
KOMENTAR