Tabloid-Nakita.com - Kalau Anda salah satu penggemar Angelina Jolie atau Madonna, pasti ingat kisah mereka sebagai ibu yang mengadopsi beberapa anak berlainan bangsa. Angelina memiliki 3 anak adopsi, bahkan sebelum ia memiliki anak kandung. Sementara Madonna memiliki dua anak adopsi dari Afrika setelah ia memiliki dua anak kandung.
Langkah mereka mengadopsi, ditiru banyak bintang film di Hollywood. Perbuatan mulia Angelina Jolie dan Madonna boleh ditiru karena mereka berdua memberi alasan, ingin memberi kasih sayang pada anak-anak yang kurang beruntung mendapatkannya. Meski, ada juga yang mengadopsi anak dengan alasan ingin memiliki anak karena belum/ tidak kunjung memperoleh anak atau kalaupun sudah punya anak, ingin menambah anak tapi tidak dari rahim sendiri karena tidak dianjurkan dokter.
Apa pun alasannya, keinginan adopsi haruslah dilandasi dengan kasih sayang pada anak-anak yatim-piatu karena sesungguhnya mereka memang membutuhkan perlindungan dan pelukan yang hangat dalam keluarga yang utuh. Ada fenomena unik yang diamati
oleh seseorang yang sudah mengurus sebuah panti selama 25 tahun. Menurutnya, orangtua Indonesia cenderung memilih anak-anak yang nyaris sempurna.
Dalam arti, anak yang berkulit putih, berwajah cantik/rupawan, tak ada masalah kesehatan, dan sebagainya. Ini wajar dan manusiawi. Apalagi bila orangtua tersebut memang belum/tidak mempunyai anak dan sangat mengharapkan kehadiran seorang anak. Nah, orangtua di luar negeri banyak yang senang mengadopsi anak berkebutuhan khusus. Contohnya artis Katherine Heigl dan suaminya, Josh Kelley yang mengadopsi bayi perempuan berkebutuhan khusus dari Korea Selatan yang diberi nama Naleigh berumur 16 bulan. “Kami berdua sangat mencintai Naleigh dan kami yakin Naleigh akan mendapatkan kasih sayang dan kesempatan tumbuh bersama,” ujar pasangan muda Hollywood ini mantap seperti dikutip dari majalah People. Tidak hanya Naleigh, banyak orangtua lainnya yang berkebutuhan khusus. "Saya pernah lihat bule yang mengadopsi anak dengan sindroma down," ungkap salah seorang teman.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR