Tabloid-Nakita.com – Memiliki bayi laki-laki sangatlah membahagiakan, namun membesarkannya menjadi anak cowok yang cerdas sekaligus luwes bergaul bisa jadi gampang-gampang susah. Umum diketahui bahwa anak laki-laki biasanya lebih lamban dalam mengikuti norma-norma sosial; mereka lebih menaruh minat terhadap video games atau pun tokoh kartun daripada bersama orang lain. Beberapa juga seringnya mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, terutama di sekolah.
Jika Mama khawatir dengan perkembangan sosial si jagoan cilik, tidak ada salahnya mengikuti 10 tips membesarkan anak laki-laki berikut agar Mama bisa mendorongnya menjadi seseorang yang bahagia dan tentunya berwawasan luas:
1. Beri si kecil sejumlah tanggung jawab
Mengikuti perintah dan tuntas menyelesaikan tugas merupakan keterampilan yang lambat dikembangkan anak laki-laki. Karena itu ada baiknya Mama memberi si kecil sejumlah tugas ringan yang sesuai dengan umurnya. Misalnya saja, Mama bisa meminta balita Mama untuk mengambilkan sendok kayu saat Mama harus mengaduk adonan kue bolu. Jika ia sudah lebih besar, Mama juga bisa memberinya sejumlah tugas rutin sederhana dalam mengurus hewan peliharaan di rumah. Rasa tanggung jawab akan sangat bermanfaat bagi keseharian anak di sekolah—dan juga di rumah.
2. Perbolehkan putra Mama menunjukkan emosinya
Dalam masyarakat kita, anak laki-laki seringnya dipaksa untuk menahan air mata dan menelan kemarahan sementara anak-anak perempuan lebih dibebaskan untuk memperlihatkan emosi mereka. Padahal, tidak ada salahnya lo membiarkan putra kecil kita mengekspresikan kemarahannya, selama dia tidak melakukan hal yang destruktif atau tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Setelah si kecil berhasil menguasai diri, Mama bisa mengajaknya berbicara soal apa yang dia rasakan berikut penyebabnya. Dengan demikian, Mama telah membantu putra Mama mengenali perasaannya sendiri, baik itu rasa sakit, sedih, atau pun marah.
Masih ada delapan dari 10 tips membesarkan anak laki-lakiyang akan kami berikan di dua artikel berikut. Ikuti terus, ya.rus, ya.
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR