Dokter akan mencurigai seseorang terkena infeksi Ebola hanya pada beberapa keadaan khusus seperti:
* Pulang dari bepergian ke Afrika Barat: Sudan, Liberia, Kongo, Nigeria, Guyana dan Sierra Leone.
* Ada riwayat kontak dengan orang atau hewan yang dicurigai menderita Ebola.
Bila hal-hal di atas tidak terjadi/tidak dilakukan, kecil kemungkinan seseorang akan didiagnosis dengan Ebola. Namun apabila seseorang dicurigai terinfeksi, dokter akan merujuk ke rumah sakit-rumah sakit yang telah disiapkan oleh Kemenkes RI untuk kasus Ebola. Rumah sakit-rumah sakit ini adalah tempat yang juga telah dipersiapkan sebelumnya untuk menghadapi kasus flu burung, seperti RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan di Jakarta.
Pemeriksaan lanjutan untuk konfirmasi, seperti pemeriksaan antibodi, antigen, kultur dan DNA akan dilakukan oleh Balitbangkes bekerja sama dengan pusat-pusat layanan kesehatan tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR