Nakita.id - Kepergian Vincentius Evan dan Nathanael Ethan akibat ledakan bom yang menyerang Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya meninggalkan duka terdalam.
Indonesia berduka atas peristiwa tersebut, ibunda Evan dan Nathan, Wenny pun sempat tak sadarkan diri saat tahu kedua anak tercinta tak lagi bernyawa.
Selama tiga hari, Wenny yang juga menjadi korban ledakan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit pascaoperasi yang dijalani.
Dilansir dari Tribunnews.com, Wenny juga jadi korban karena terkena pecahan bom di perut dan kakinya.
Dan barulah hari ini, Rabu, 16 Mei 2018 Wenny bertemu kedua anaknya dengan tubuh yang sudah terbujur kaku.
Hati ibu mana yang tak pedih, terlebih saat anaknya Nathan meninggal, Wenny belum mengetahui kabar tersebut.
Lantaran masih belum sadarkan diri akibat obat bius operasi.
Meski kondisinya belum stabil, Wenny memaksakan untuk tetap hadir melihat wajah anak-anaknya untuk terakhir kalinya.
BACA JUGA: Sebelum Jadi Korban Bom di Surabaya, Evan Gandeng Tangan Adiknya
Wenny hanya diberikan waktu sekitar empat jam untuk keluar dari rumah sakit dan melihat kondisi kedua anaknya.
Didorong di atas ranjang rumah sakit, Wenny yang masih tergeletak lemas datang ke Rumah Duka Adi Jasa, Surabaya.
Video pertemuan Wenny dan jasad kedua anaknya diabadikan di aku Facebook milik Singky Soewadji.
Menangis, pasti dilakukan manusia saat melihat dua bocah tak bersalah tergeletak lemah tak berdaya.
BACA JUGA: Sempat Dilakukan Operasi, Nathanael, Adik Evan Menghembuskan Napas Terakhir
Evan dan Nathan yang sudah bersih dan terlihat tampan mengenakan jas dan tertidur di ranjang tempat ia disemayamkan.
Wenny memeluk jenazah Evan sangat erat, meski ia terlihat menangis sangat kencang, ia berusaha tegar.
Badannya sama sekali tak terlihat lemas, ia kuat dan juga tabah mengusap pipi Evan sambil mencium wajah anaknya untuk terakhir kali.
Suaminya, Erry mendampingi dan beberapa kali terlihat mengusap tubuh Nathanael.
Meski terlihat berusaha tabah, namun seketika tangis pun kembali pecah di sekitar tempat Evan dan Nathan disemayamkan.
Dilansir dari Facebook Singky Soewadji, akun tersebut menuliskan Wenny sangat besar hati.
BACA JUGA: Kakaknya Meninggal Akibat Ledakan Bom, Kaki Adik Evan Terpaksa Harus Diamputasi
Ia masih tegas berbicara dan bahkan menyampaikan jika tak punya dendam dan memaafkan pelaku bom yang menewaskan kedua anaknya.
Wenny juga memberi pesan menyayat hati, "Sudah jangan menangis lagi, jangan suka marahin anak, nanti menyesal."
Source | : | Facebook,tribunnews.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR