5. Menyebabkan depresi
Gangguan tidur sangat terkait dengan risiko depresi dan pengalaman depresi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan, pencahayaan di malam hari, meskipun redup dan hanya setara dengan lampu tidur, dapat meningkatkan perubahan fisiologis seperti yang terjadi pada hewan pengerat.
BACA JUGA: Ingin Tidur Nyenyak Moms? Hindari Kebiasaan Pendam Emosi Ini
Pada hamster, cahaya redup di malam hari memicu perilaku seperti depresi dan perubahan pada otak.
Hal ini dapat terjadi akibat ritme sirkadian yang terganggu dan juga penekanan melatonin, menurut Tracy Bedrosian, seorang kandidat PhD pada departemen ilmu saraf di The Ohio State University di Colombus.
Kabar baiknya adalah bahwa gejala akan menghilang ketika kondisi pencahayaan normal kembali.
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 'Tidur yang Sehat, Dengan Lampu Menyala atau Mati?)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR