Agar Tetap Bugar, Zat Gizi ini Harus Dipenuhi saat Berbuka dan Sahur

Nakita.id - Rasa mual atau cepat lapar mungkin dirasakan sebagian besar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Hal ini terjadi karena berkurangnya asupan makanan saat berpuasa.

BACA JUGA: Ucapkan Selamat Puasa, Dimas Anggara dan Nadine Unggah Momen Manis

Berkurangnya asupan makanan ini, membuat pembentukan energi untuk aktivitas juga berkurang.

Keadaan ini bisa membuat seseorang kurang bersemangat dalam beraktivitas di siang hari.

Untuk mencegah lemas, kita harus mengatur konsumsi makanan saat sahur dan berbuka.

BACA JUGA: Tak Hanya di Indonesia, Asian Games 2018 Juga Gelar Pre Event di Mongolia

Sahur

Untuk mencegah keadaan tubuh yang lemas saat berpuasa, kita bainya lebih banyak mengonsumsi lebih banyak protein saat sahur, terutama protein hewani.

Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien.

Tidak seperti bahan makronutrien lain (lemak dan karbohidrat), protein ini mempunyai peranan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada sumber energi lain.

Selain itu, protein merupakan zat makanan yang lebih lama diolah organ pencernaan dibanding zat makanan lain.

Pada dasarnya, yang harus dikonsumsi saat sahur adalah gizi seimbang.

Namun yang paling disarankan adalah protein.

BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak

Dengan mengonsumsi protein saat sahur, energi yang diolah akan tahan lama sehingga orang yang berpuasa tidak terlalu cepat merasakan lapar.

Sumber makanan yang mengandung protein hewani di antaranya daging, telur, dan ikan.

Sementara sumber protein nabati bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang-kacangan dengan makanan olahan tempe, tahu, dan lain sebagainya.

Disarankan juga sahur dengan menu sayuran dan buah-buahan karena serat pada sayuran dan buah-buahan relatif lama untuk dicerna tubuh, sehingga individu merasa kenyang lebih lama.

Berbuka

Sementara itu, pada saat berbuka sebaiknya mengonsumsi hidangan dengan indeks glikemik tinggi.

Hidangan ini bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat dan singkat.

BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar – Inilah Gejala Awal Diabetes Melitus Tipe 1

Jenis hidangan ini adalah roti, donat, corn flakes, wafel, dan kentang panggang.

Ada baiknya menghindari konsumsi makanan berlemak kompleks seperti gorengan.

Selain itu, saat berbuka kita juga harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, vitamin dan mineral lain.

 

 

 

PROMOTED CONTENT