Jadi, jika Anda berhubungan seks hanya pada saat perkiraan ovulasi saja, ada kemungkinan sel telur sudah terlambat dibuahi.
Untuk meningkatkan peluang pembuahan (konsepsi), Anda dianjurkan untuk berhubungan seks di 4 sampai 6 hari sebelum waktu perkiraan masa subur (ovulasi), dan 4 sampai 6 hari setelahnya. Ingatlah, sperma yang sehat dapat bertahan hidup dalam rahim selama 3 hari, bahkan 1 minggu.
Semakin sering Anda bercinta sebelum masa subur (ovulasi), semakin besar pula peluang pembuahan (konsepsi).
7. Terlalu sering bercinta.
Bercinta setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari dapat menurunkan jumlah sperma.
Untuk memulihkan jumlah dan kualitas sperma, dibutuhkan waktu beberapa hari.
Untuk meningkatkan peluang hamil, Anda dianjurkan rutin bercinta setiap dua hari sekali dalam minggu-minggu pertama sebelum masa subur (ovulasi) dan seminggu setelahnya (4 sampai 6 hari sebelum waktu perkiraan masa subur [ovulasi], dan 4 sampai 6 hari setelahnya).
8. Berpikir Andalah yang tidak subur.
Kalau menyangkut soal kesuburan dan kesulitan hamil, sering kali pasangan dan keluarga memusatkan investigasi pada perempuan saja.
Padahal, sekitar 40 persen masalah kesuburan disebabkan oleh pihak pria.
Jadi, jika Anda berumur di bawah 35 tahun dan belum hamil setelah satu tahun aktif secara seksual, Anda dan pasangan harus segera menemui dokter.
Dokter akan menganalisis sperma pasangan untuk melihat apakah ada masalah kesuburan atau tidak.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
KOMENTAR