Anak kecewa dengan lawan mainnya, entah karena dimarahi, dicurangi, disepelekan, dikasari lewat kata-kata dan perilaku, atau pendapatnya kurang diterima, dan sebagainya.
BACA JUGA : Agar Anak Sukses Berteman
Konflik seperti ini memang rentan terjadi pada anak usia prasekolah, karena mereka masih sangat familier dan berada pada zona hal-hal baik yang diajarkan orangtua dan guru, sehingga saat ada pihak lain yang keluar dari aturan dan norma yang ia pahami, hal tersebut menimbulkan konflik.
Permainan yang dimainkan teman-temannya kurang menarik baginya, sementara di rumah tersedia mainan atau permainannya lebih bervariasi, sehingga anak jadi lebih betah main sendiri di rumah.
BACA JUGA :Panduan Memilih Mainan Anak
Anak tak terbiasa main di luar rumah
Umumnya karena pola asuh dimana orangtua kerap melarang anak bermain di luar rumah.
Anak sedang tidak nyaman, sehingga ia tak mau main di luar.
Bisa karena tidak enak badan atau sedang bad mood.
Jadi saat itu dia tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain.
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR