Selain itu, hampir semua orang pasti senang dan rutin menggunakan parfum setiap kali hendak keluar rumah.
Terlebih jika terlalu sering menyemprotkan parfum langsung pada kulit tubuh.
BACA JUGA: Tak Kalah Menawan, Ini Penampilan Mantan Kekasih Pangeran Harry di Royal Wedding
Berniat agar badan selalu wangi, justru bisa berujung naas, yakni kanker kulit.
Apalagi jika tanpa sadara Moms sedang menggunakan parfum palsu yang beredar di pasaran atau parfum yang mengandung metanol.
Dilansir dari kompas.com, parfum yang mengandung bahan metanol bisa memicu terjadinya kanker kulit.
Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan, penggunaan parfum yang memiliki kandungan metanol tinggi ini dapat menyebabkan kanker kulit.
"Ini dapat membuat kanker kulit. Metanol itu bahaya, jika tidak sengaja mengenai mata dapat menyebabkan kebutaan," kata Dewi.
BACA JUGA: Royal Wedding, Beberapa Artis Tanah Air Ini Menggelar Pernikahan Bak di Kerajaan Dongeng
Sebenarnya kulit punya mekanisme pertahanan diri ketika ada benda asing yang 'menghampiri' tubuh.
Mengutip dari berbagai sumber, keratinosit sebagai lapisan teratas pada epidermis kulit orang sehat jadi 'tameng' alami kulit.
Karena itu penting bagi konsumen untuk memperhatikan bahan dan lisensi parfum sebelum membelinya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR