BACA JUGA: Ini Momen Terakhir Cucu Aa Gym Bersama Keluarga, Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya
Beberapa diantaranya adalah penyakit Kolera dan Difteri.
Melansir dari The Guardian, pada Maret 2018 lalu Direktur UNICEF Timur Tengah telah memperingatkan bahwa Yaman memiliki kemungkinan terkena wabah penyakit mematikan dalam beberapa bulan kedepan.
Lebih dari 1 juta anak-anak terinfeksi oleh kolera tahun lalu. Penyebabnya karena kurangnya akses ke air bersih dan vaksinasi.
Geert Cappelaere UNICEF mengatakan, 1 anak setiap 10 menit meninggal karena penyakit yang bisa dicegah di Yaman.
BACA JUGA: Menantu Hatta Rajasa Meninggal, Ini 4 Fakta Adara Taista tak Banyak Diketahui Publik
UNICEF harus bernegosiasi selama berbulan-bulan dengan kedua belah pihak yang tengah berkonflik di Yaman, untuk memulai program vaksinasi.
Mirisnya lagi, sudah jelas-jelas kekurangan air bersih tapi beberapa faksi militer masih melarang impor tenaga surya untuk memompa air minum.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | The Guardian,CDC,Aljazeera |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR