Selain itu, hal ini akan melatihnya untuk tidur sendiri ketika terbangun di tengah malam.
Bayi perlu belajar bagaimana caranya mengatur waktu tidur ketika mengantuk.
Menggendong membuatnya tidak menyadari kapan ia merasa mengantuk dan tidak.
Hal ini juga membuatnya jadi sering terhaga meski merasa mengantuk.
3.Kontak mata memberikan sinyal lain
Saat menggendong bayi, Moms akan melakukan kontak mata dengannya.
Tatapan mata Moms merupakan rangsangan kepada bayi untuk bermain.
“Semakin banyak interaksi antara orangtua dan bayi, hal itu akan semakin memotivasi anak untuk bangun,” ujar Claire Lerner, salah seorang penasihat parenting.
Bayi yang mengantuk akan keluar dari zona tidurnya ketika melakukan kontak mata dengan Moms.
4.Membuat orangtua cepat panik
Salah satu dampak ketika anak tertidur saat menggendong ialah jadi mudah terbangun dan tidak bisa tidur lagi di tengah malam.
Hal ini akan menimbulkan orangtua yang jadi lebih cepat panik.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR