Nakita.id - Perut kembung yang berakhir pada buang angin atau flatus dalam istilah medis, umumnya dikenal sebagai kentut.
Kentut ini masih dianggap hal yang tidak sopan sehingga orang cenderung tidak membicarakan kentut secara terbuka.
Tapi menurut sebuah penelitian, rata-rata orang kentut sekitar 12-25 kali sehari. Tapi taruhan Moms, jarang yang bertanya, kenapa kita kentut.
BACA JUGA: Titi Kamal Curhat Juna Nempel Terus, Begini Cara Mengatasinya!
Asal Moms tahu, tubuh memproduksi gas usus sebagai bagian dari proses pencernaan.
Begitu gas ini berada di dalam tubuh, itu harus dilepaskan entah bagaimana.
Biasanya dikeluarkan melalui anus sebagai hasil perut kembung (bergas) atau keluar dari mulut sebagai sendawa.
BACA JUGA: Kiat Menangkal Penyakit Jantung, Makan Jenis Ikan Ini 2 Kali Seminggu!
Beberapa gas usus berasal dari udara yang orang telan ketika mereka makan, mengunyah permen karet, minum melalui sedotan, atau merokok.
Oksigen, nitrogen, dan karbondioksida adalah gas eksternal utama yang ditemukan di dalam tubuh.
Mereka membentuk apa yang disebut udara eksogen.
Gas usus diproduksi di dalam tubuh ketika bakteri dalam usus besar memecah makanan. Ini disebut gas endogen.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR