Nakita.id - MPASI yang diberikan pertama adalah makanan umat berbahan dasar makanan pokok, terutama beras tepung beras karena keduanya bebas gluten (gluten merupakan zat yang dapat menyebabkan alergi).
Untuk dapat dimulai dengan pisang yang dibuat dalam bentuk murni, boleh juga dicampur dengan air jeruk manis.
Tentunya, bayi memerlukan waktu untuk membiasakan diri pada rasa maupun bentuk suatu makanan baru.
Oleh karena itu, setiap makanan baru diperkenalkan secara bertahap.
BACA JUGA: Ini Dia, 10 Bahan Makanan Padat Gizi Untuk MPASI Bayi
Untuk sumber protein misal, sebagai awal perkenalan berikan daging ayam dalam jumlah sedikit terlebih dahulu, cukup 1 sendok teh untuk 3-7 hari, kemudian jumlahnya dapat ditingkatkan menjadi 2 sendok teh, dan seterusnya.
Selanjutnya, Moms dapat berkreasi dengan berbagai jenis bahan makanan. asalkan teksturnya disesuaikan dengan kemampuan Si Kecil.
Yang terpenting, biarkan mengenal rasa dari berbagai bahan makanan.
Namun, sebaiknya tidak memberikan perasa lain, baik itu garam apalagi bumbu penyedap, ke dalam makanan bayi.
BACA JUGA: 5 Menu MPASI Rumahan yang Mudah dan Baik Untuk Perkembangan Otak Bayi
Untuk bayi 6-9 bulan, frekuensi makanan adalah 2-3 kali sehari.
Perkenalan awal cukup 2/3 mangkuk berukuran 250 ml.
Selanjutnya jumlahnya dapat ditingkatkan pada bayi 9-12 bulan. Berikan 3 kali sehari sebanyak 3/4 mangkuk berukuran 250 ml.
Tambahkan makanan selingan banyak 2 kali sehari.
Masuk usia 1 tahun jumlah yang diberikan dapat lebih ditingkatkan lagi, yakni semangkuk ukuran 250 ml, berikan 2-3 kali sehari ditambah 2 kali makanan selingan.
Di usia selanjutnya frekuensi makan sama seperti keluarga, yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan.
BACA JUGA: Sebelum Memberinya MPASI, Cek Makanan Bernutrisi Sempurna Ini!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | IDAI |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR