Nakita.id - Benarkah payudara tidak simetris atau memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda dari yang lain.
Mammogram atau skrining kanker payudara mungkin menunjukkan ukuran atau kepadatan payudara yang tidak simetris.
Apa artinya ini bagi kesehatan perempuan?
BACA JUGA: Pernahkah Bertanya Mengapa Kita Buang Angin alias Kentut? Ini Dia 10 Faktanya!
Umumnya, sebagian besar payudara memiliki ukuran, bentuk, dan posisi yang sedikit berbeda.
Payudara yang tidak rata atau puting biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jaringan payudara atau kepadatan payudara yang secara signifikan tidak merata dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
BACA JUGA: Pasta Gigi Khusus Belum Tentu Sembuhkan Gigi Sensitif, Ini Alasannya!
Mamogram teratur dapat menguji kelainan atau perubahan pada jaringan payudara.
Untuk itu Moms perlu mengetahui penyebab dan diagnosis payudara asimetris, apa yang normal dan kapan harus pergi ke dokter.
Apakah payudara asimetris normal?
Dalam banyak kasus, asimetri payudara adalah hal yang normal.
Faktanya, kedua sisi dari seluruh tubuh mungkin sedikit berbeda, meskipun asimetri mungkin lebih terlihat di payudara.
BACA JUGA: Inilah 3 Makanan yang dapat Mengeluarkan Racun dari Dalam Tubuh
Namun, jika seseorang melihat perubahan dalam ukuran beserta bentuk dari satu payudara, mereka harus menemui dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Sebab perbedaan yang signifikan dalam ukuran atau bentuk antara payudara ini kurang umum.
Memang tidak selalu menyebabkan masalah medis, tetapi dokter dapat mendiagnosis hal ini.
BACA JUGA: Kekurangan Vitamin D, Hati-hati Bikin Lemak Perut Enggan Minggat!
Apakah payudara asimetris merupakan tanda kanker?
Payudara yang tidak rata biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, penting untuk melakukan mammogram secara teratur untuk memastikan bahwa setiap kelainan payudara diidentifikasi sejak dini.
BACA JUGA: Titi Kamal Curhat Juna Nempel Terus, Begini Cara Mengatasinya!
Penelitian dari 2015 menemukan bahwa perempuan yang payudaranya bervariasi dalam ukuran lebih dari 20% mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Setiap perubahan yang tidak biasa pada payudara harus diperiksa oleh dokter.
Perubahan yang harus diperhatikan termasuk:
- benjolan di atau di sekitar payudara
- benjolan di bawah lengan
BACA JUGA: Kiat Menangkal Penyakit Jantung, Makan Jenis Ikan Ini 2 Kali Seminggu!
- jaringan yang terasa tebal atau keras di dekat payudara atau di bawah lengan
- perubahan ukuran atau bentuk payudara
- perubahan pada puting, seperti mulai mengarah ke dalam
- cairan atau cairan dari puting
BACA JUGA: Jarang Ada yang Tahu, Ini Khasiat Ajaib Siwak untuk Kesehatan Gigi
- merah, gatal, atau kulit bersisik di sekitar payudara
- kulit berlesung pipit atau berkerut
Payudara yang ukurannya sedikit berbeda, tidak menimbulkan risiko lebih tinggi untuk kanker payudara.
Jika ukuran payudara berbeda secara signifikan, ini dapat meningkatkan risiko.
BACA JUGA: Jauh dari Kata Mewah, Inilah Pernikahan Meghan Markle dan Mantan Suami
Asimetris payudara adalah istilah medis yang mengacu pada payudara yang memiliki kepadatan berbeda. Ini bisa menjadi faktor risiko untuk kanker payudara.
Siapa pun yang mengalami perubahan yang tidak biasa pada payudara harus menemui dokter untuk pemeriksaan.
Begitu seseorang mencapai usia 40 tahun, penting bagi mereka untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri di rumah dan melakukan mammogram secara teratur.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR