"Sekali lagi, lebih baik mengatasinya sejak awal sehingga Kamu tidak merasa kesal nantinya," ucapnya.
Cara mengatasi: Diskusikan waktu tersebut dengan pasangan agar tidak mempengaruhi hubungan ke depan.
Alih-alih meminta pasangan untuk tidak melakukan kegiatan dan memaksanya untuk menghabiskan waktu dengan kita, dukunglah aktivitas dia.
"Tapi, katakan juga bahwa kau ingin dia lebih banyak meluangkan waktu untuk bersama," kata Hendirx.
5. Definisi "bersih" yang berbeda
Seorang perempuan "rapi" adalah zona bencana yang lain.
Jika ide kerapian Moms berbeda, itu bisa menyebabkan argumen konstan.
"Yang satu tidak lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda," kata Hendrix.
Cara mengatasi: Jangan menyalahkan atau mempermalukan pasangan.
Dengan kata lain, mengatakan kepada pasangan bahwa mereka orang yang jorok bukanlah cara yang tepat.
Sebagai gantinya, bantu mereka memahami bagaimana kebiasaan itu bisa memengaruhi Moms.
"Rasa malu hanya menyebabkan perasaan pasangan terganggu, menimbulkan rasa bersalah atau marah," ucap Hendrix.
BACA JUGA: Karena Troli, Dua Perempuan Bertengkar di IKEA Sampai Ada yang Terluka
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul "5 Pertengkaran yang Biasa Terjadi Pada Pasangan Bahagia"
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR