3. Saat membaca
"Baik itu buku atau artikel online, memecah konsentrasi bahkan selama beberapa detik membuat saya kacau," kata Christopher K. Lee, konsultan bisnis dengan PurposeRedeemed.
“'Roda-roda' yang berputar di benak saya tiba-tiba berhenti. Setelah itu, saya menghabiskan dua kali waktu untuk merelokasi kembali pikiran saya,” tambahnya.
Jika memang ingin membuka ponsel ketika sedang membaca, Lee menyarankan untuk menunggu sampai berada di titik perhentian/jeda yang logis.
Dengan demikian. apabila hendak membaca lagi, jalan pikiran tidak terputus.
BACA JUGA: Jauh dari Kata Mewah, Inilah Pernikahan Meghan Markle dan Mantan Suami
4. Sebelum tidur
"Layar dan tidur tidak bercampur," kata Sujay Kansagra, ahli kesehatan tidur Mattress Firm dan direktur obat tidur neurologi pediatrik di Duke University.
“Teknologi yang sering kita gunakan sebelum tidur memancarkan cahaya biru berbahaya yang dapat membuat kita terjaga dan mencegah kita tertidur,” jelasnya.
Cahaya biru dari ponsel juga dapat mengganggu sekresi hormon tidur alami bernama melatonin, yaitu yang membuat tidur nyenyak di malam hari.
Letakkan ponsel setidaknya 30 menit sebelum menuju ke tempat tidur, kata Kansagra.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR