Para peneliti di Stockholm University menemukan bahwa orang dewasa yang tidur lima jam setiap malam meningkatkan risiko kematian.
Sedangkan ketika orang yang hanya tidur lima jam semalam selama satu minggu kemudian dikompensasikan dengan tertidur selama sembilan jam di akhir pekan, risiko kematian mereka menurun.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research, seseorang yang melakukan tidur panjang di akhir pekan dapat mengimbangi kurang tidur saat hari kerja.
Kemudian menurut seorang ilmuwan tidur yang bernama Matthew Walker, tidur itu seperti bank, di mana ketika kita kurang tidur saat hari kerja bisa melunasinya saat ada waktu senggang, yaitu di akhir pekan.
BACA JUGA: Viral! Anak Jadi Korban Kekerasan Ibu Akibat Ayah Jarang Pulang!
Akan tetapi, meskipun tidur panjang saat hari libur memberikan manfaat, tapi idealnya cukup tidur setiap malam masih menjadi pilihan yang tepat.
Orang-orang yang tidur enak atau tujuh jam secara konsisten tidak meningkatkan risiko kematian mereka.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR