Nakita.id - Berlibur ke destinasi impian tentu menyenangkan, namun lain ceritanya jika kita kehilangan barang bawaan.
Rabu (23/5/2018) sebuah postingan tentang pencurian koper di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menjadi viral.
Apalagi, postingan ini dibagikan di grup Facebook Backpacker International, akun orang yang senang jalan-jalan ke luar negeri.
Postingan yang diunggah oleh akun Theo Wu Gunawan tersebut diberi judul "Pencurian Bagasi di Terminal 3 Ultimate".
Dalam postingan tersebut diceritakan kronologi kejadian pencurian:
BACA JUGA: Bukan Tamu VIP, Perempuan Ini Dapat Undangan Royal Wedding! Kok Bisa?
"...Tanggal 12 Mei 2018, saya beserta keluarga dari Denpasar ke Jakarta dengan pesawat GA417 tiba di Jakarta (Terminal 3 Ultimate) sekitar pukul 19.00. Dari pesawat kami langsung menuju conveyor belt untuk mengambil bagasi.
Koper group kami total 5 bagasi, 3 bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt no 12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt no. 10 .
Tapi setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, koper saya hanya ada 1. Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak baggage service melakukan pengecekan tapi masih belum ketemu.
Akhirnya kami membuat laporan. Keesokan harinya saya telpon lagi untuk menanyakan kabar tapi masih belum ketemu. Menurut bandara Denpasar koper itu sudah dikirim dengan pesawat yang sama (GA417).
Setiap hari saya menelepon ke Baggage Service tapi masih belum ketemu. Hingga tanggal 17 pagi saya telpon pun masih belum ketemu. Dan pihak Baggage Service pun menyarankan untuk melihat CCTV Bandara.
17 Mei siang saya ke Polres Bandara untuk meminta surat izin melihat CCTV. Setelah proses ke Polres dll akhirnya kami diizinkan untuk melihat CCTV bandara.
BACA JUGA: Kereta Bandara Ramah Ibu dan Anak , Direncanakan Ada Kidzone !
Setelah melihat CCTV bandara ternyata koper kami dicuri (2 koper) oleh orang yang sama (ciri : laki-laki, umur 20 tahunan, tinggi sekitar 170an cm, memakai kaos lengan panjang putih garis-garis, celana pendek, sepatu keds).
Jadi dari pukul 18.30, pelaku sudah ada di area conveyor belt. Dia sempat menunggu di conveyor belt nomor 8 juga. Lalu dia ke conveyor belt nomor 10 (tempat mengambil bagasi kami).
Gerak-geriknya seperti sudah profesional, tidak ada lihat kiri kanan seperti takut, langsung ambil koper kami seperti koper itu miliknya. Koper saya 2 pcs itu keluar berurutan dari conveyor belt dan keluar lebih dulu tidak bersamaan dengan 3 koper lainnya.
Saya memiliki foto detail 2 koper saya dan di CCTV pun terlihat jelas bahwa 2 koper itu sudah keluar dari pesawat menuju conveyor belt.
Setelah mengambil koper saya dia menyembunyikannya. Lalu 19.30 dia keluar melalui pintu 5.
Dia menaikkan 2 koper saya ke trolly dan pada saat keluar dari pintu 5, pelaku menutupi sisi sebelah kiri dengan paper bag dan di atas 2 koper saya ditaruh koper hand carry milik pelaku (warna cokelat) agar tidak ketauan.
BACA JUGA: Catat Moms, Konsumsi Makanan Ini Untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Saya sangat menyayangkan CCTV bandara yang minim. Sehingga banyak sekali blind spot di mana pelaku tidak terlihat dan tidak terdeteksi keluar dari penerbangan yang mana sehingga sulit dilacak identitas nya...."
Dalam postingan tersebut juga dituliskan bahwa pemilik koper berharap koper tersebut dikembalikan disertai janji "tidak akan memperpanjang masalah".
Memang Moms, kehilangan koper di bandara adalah kasus yang paling sering terjadi sehingga tentu mengganggu perjalanan.
Ada banyak hal yang membuat koper sering hilang di bandara antara lain koper tidak dimuat tepat waktu, kesalahan petugas meletakkan bawaan di troli yang salah, atau petugas check in maskapai yang keliru menempelkan stiker.
Penyebab lain adalah koper terjebak di area bagasi saat penerbangan sangat banyak atau tak sengaja koper terjatuh dari mobil yang membawa bawaan penumpang ke pesawat.
Memang kebanyakan penyebabnya adanya human error dari petugas maskapai dan bandara.
BACA JUGA: Berat Bayi Tidak Bertambah Artinya Kurang Gizi, Benarkah?
Namun, sebaiknya penumpang juga tetap harus menjaga barang bawaannya dengan baik.
Salah satunya, dengan tak lupa melepas stiker lama dari koper sehingga tidak membingungkan petugas bandara.
Selain itu, jangan lupa memberikan informasi nama di permukaan koper sehingga jika koper 'tersasar' akan memudahkan petugas bandara mencarinya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Facebook,Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR