Nakita.id.- Di saat batuk, kita sering disarankan menghindari makanan dan minuman tertentu karena apabila mengonsumsi, batuk akan semakin parah.
Contohnya gorengan, sebab, makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit.
Tak hanya itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan mengganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak.
BACA JUGA: Amankah Memberikan ASI pada Si Kecil saat Sang Ibu Alami Batuk Pilek?
Akibatnya, mengonsumsi gorengan, batuk yang Moms alami akan menjadi semakin parah.
Selain gorengan, berikut makanan dan minuman yang sebaiknya Moms hindari saat batuk, seperti dikutip dari situs kompas.com
1. Makanan pencetus alergi
Batuk bisa menjadi salah satu gejala asma, yang dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang.
Pada beberapa kasus, keparahan gejala asma berhubungan dengan makanan dan minuman pencetus alergi.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari bila batuk Moms memang disebabkan asma, di antaranya: susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
2. Susu dan produk olahan susu
Susu dan produk olahan susu dipercaya dapat merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan.
Faktanya, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi.
Jika Moms sedang batuk, sebaiknya hindarilah asupan seperti susu beserta produk olahan yang berasal dari susu.
Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernapasan, tentu dapat semakin merangsang batuk menjadi lebih sering.
BACA JUGA: 10 Langkah Ini Bisa Pangkas Risiko 12 Jenis Kanker Hingga 40%
3. Minuman berkafein
Kafein merupakan zat yang bersifat diuretik, sehingga akan merangsang pembentukan dan pengeluaran urine.
Keadaan itu turut meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Nah, semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan.
Pada akhirnya, tenggorokan Moms akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.
Selain itu, pada batuk yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali.
Ini karena zat tersebut dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak.
Contoh minuman yang mengandung kafein di dalamnya, misalnya kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
BACA JUGA: Shah Rukh Khan Buat Aturan Ketat Bagi Laki-laki yang Ingin Berkencan dengan Putrinya!
Selain mengonsumsi obat dan menghindari makanan maupun minuman di atas, Moms sebaiknya cari tahu penyebab batuk. Selanjutnya hindari faktor-faktor pencetus tersebut.
Jika batuk sering kambuh atau tak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu, segera berobat ke dokter. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR