Nakita.id - Bagi penggemar Liga Inggris atau Premiere League pasti kenal dengan pemain bernama Mohamed Salah.
Ia adalah pemain andalan Liverpool sekaligus pencetak gol terbanyak Liga Inggris pada musim ini.
Pemain berdarah mesir tersebut dikenal taat menjalankan agama, termasuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Nah, Liverpool sendiri pada minggu ini akan berhadapan dengan Real Madrid di laga final kompetisi Liga Champions musim 2017-2018.
BACA JUGA : Tak Selalu Karena Benturan, Waspadai Masalah Kesehatan Ini Jika Tubuh Tiba-tiba Memar
Kedua tim akan saling berhadapan di Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, pada Minggu (27/5/2018) pukul 01.45 WIB dini hari.
Partai final tersebut digelar pada bulan Ramadan.
Banyak yang memberitakan Mohamed Salah akan berpuasa pada partai puncak tersebut.
Meski begitu sepert dilansir media independent.co.uk, Mohamed Salah tidak akan berpuasa sebagai persiapan terbaik menuju final Liga Champions Liverpool melawan Real Madrid pada hari Sabtu, demikian diungkapkan fisioterapis klub Liverpool.
Salah adalah Orang Mesir juga muslim yang taat, yang tentu akan mengikuti anjuran agama Islam, dengan tidak makan dan minum apa pun selama siang hari sebagai bagian dari ibadah Ramadan, yang dimulai pada tanggal 16 Mei di Eropa (17 Mei di tanah air).
BACA JUGA : Anak Donna Agnesia Menang Pertandingan Bola di Singapura, Ini Manfaatnya untuk Anak
Padahal seperti diberitakan media di Mesir, Salah akan tetap berpuasa selama di final, yang berarti dia tidak akan diizinkan untuk mengonsumsi apa pun, bahkan air, di jam-jam menjelang kick-off di Kiev.
Namun, kabar terakhir diungkap Ruben Pons, seorang fisioterapis Liverpool, pemain dengan 44 gol selama di Liverpool itu kali tidak akan berpuasa pada Jumat dan Sabtu, sebagai persiapan terbaik untuk pertandingan final nanti.
"Kami berada di Marbella dan ahli gizi membuat rencana itu," katanya kepada stasiun radio Spanyol Cadena SER. "Besok dan pada hari pertandingan nanti dia tidak akan (berpuasa), itu tidak berpengaruh bagi dirinya."
Salah sendiri belum memainkan pertandingan sejak Ramadan dimulai, dengan pertandingan terakhir The Reds pada musim ini - di mana ia mencetak gol ke-32 di liga Inggris melawan Brighton - yang dimainkan pada 13 Mei.
BACA JUGA : Ingin Ajak Anak Berlatih Sepak Bola Sejak Dini, Coba Siapkan Ini Dulu, Moms!Ingin Ajak Anak Berlatih Sepak Bola Sejak Dini, Coba Siapkan Ini Dulu, Moms!
Menurut berbagai pihak, keputusan Mohamed Salah sebenarnya dapat dibenarkan.
Dalam ajaran Islam, semua ulama bersepakat, seseorang yang melakukan perjalanan jauh (safar) diberi keringanan untuk tidak berpuasa.
Kemudian, ia dapat menggantinya di hari lain.
Jadi, apa yang dilakukan Salah tidaklah salah, alias bisa dibenarkan.
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR