Nakita.id - Bayi baru lahir tidak perlu tambahan air menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Dengan ASI umumnya akan cukup memenuhi kebutuhan cairan.
Bagaimana bila bayi mengalami diare ringan atau muntah?
Moms tetap harus menyusui jika Moms menyusui, bahkan dianjurkan lebih sering melakukannya.
BACA JUGA: Lemak Dagu Hilang dalam 6 Hari, Coba Pakai Bahan Alami Ini! Mudah Moms
Menyusui membantu mencegah diare, dan bayi dapat pulih lebih cepat.
Tanyakan kepada dokter bila Moms ingin memberinya tambahan air putih selain asupan ASI.
BACA JUGA: Nyatanya 7 Hal ini Berisiko Buruk untuk Fungsi Tiroid seperti Jet Li
Sebab diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, dan berbahaya jika mengalaminya, maka ia butuh banyak asupan cairan.
Tetapi daripada air putih atau jus (bahkan bisa membuat diare lebih buruk), dokter atau perawat bisa merekomendasikan cairan oralit.
Selain cairan biasa, larutan ini mengandung glukosa (sejenis gula) dan mineral (natrium, klorida dan kalium) yang disebut elektrolit.
BACA JUGA: Atasi Kantung Mata Menghitam dan Berkerut dengan Cara Alami Ini
Elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh Si Kecil.
Mineral-mineral ini hilang karena diare atau muntah.
Larutan rehidrasi oral tidak akan menghentikan diare atau muntah, tetapi mencegah dehidrasi.
Sebelum memberi makan larutan rehidrasi oral untuk bayi di bawah usia dua tahun (atau anak-anak dari segala usia), konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
BACA JUGA: Tetap Cantik dan Glamor, Alternatif Pakaian Tanpa Gaun di Pernikahan!
Kapan Moms perlu mengunjungi dokter?
- Jika bayi baru lahir (di bawah 3 bulan) dan mengalami diare.
- Jika melihat tanda-tanda Si Kecil mungkin mengalami dehidrasi: bibir kering, mulut, dan lidah; tidak ada air mata saat menangis; tidak ada popok basah selama 3 jam; atau lebih cepat dari detak jantung biasa.
Tanda-tanda dehidrasi yang lebih serius termasuk mata cekung atau fontanel (titik lunak di atas kepala) atau menjadi kurang aktif atau perhatian dari biasanya.
- Jika demam dan diare atau muntah berlanjut selama lebih dari 24 jam.
BACA JUGA: Yuk Buat Toner Alami Mentimun, Bisa Bikin Wajah Cerah dan Glowing
Moms harus mengobservasinya dan coba untuk memberinya asupan tambahan lebih banyak.
Karena selain risiko dehidrasi, diare dan muntah terkadang menandakan penyakit yang perlu perhatian medis.
Menghindari dehidrasi itu penting, tetapi itu saja tidak memecahkan masalah yang mendasarinya.
Di sisi lain, diare pada bayi biasanya tidak berlangsung lama.
Paling sering, itu disebabkan oleh virus dan hilang dengan sendirinya, atau merupakan respons sementara terhadap perubahan pola makan bayi (atau ibu menyusui).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | eat right |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR