Nakita.id - Di dalam ruang panggul seorang perempuan terdapat rahim yang diapit oleh dua ovarium.
Ovarium adalah organ pembuat sel telur. Di dalam ovarium ada folikel, di dalam folikel inilah sel telur disimpan.
Folikel ovarium juga mengeluarkan hormon yang memengaruhi siklus ovarium.
Setiap bulan, ada satu sel telur yang matang dan keluar dari ovarium menuju tuba falopi (saluran telur).
Semua proses ini terjadi atas bantuan berbagai hormon, antara lain adalah estrogen dan progesteron wanita.
BACA JUGA: Lebih Fashionable Saat Lebaran Nanti dengan Koleksi Terbaru Brand Lokal Ini!
Menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan, kandungan, dan reproduksi di Yale University School of Medicine, jika folikel tidak melepas sel telur, folikel akan membesar dan berkembang menjadi kista folikel atau kista ovarium.
Sering kali, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, gejala dapat muncul ketika ukuran kista mulai membesar.
Gejala itu termasuk:
- Perut kembung atau bengkak
- Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
- Terasa sakit saat berhubungan seksual
- Nyeri bagian paha
- Payudara lembek
- Sering merasa kembung, mual dan muntah
BACA JUGA: Selalu Mencuri Perhatian, Berikut 5 Penampilan Kate Middleton Paling Memukau!
Gejala berat kista ovarium yang memerlukan perhatian medis segera, meliputi:
- Nyeri panggul yang parah atau tajam, disertai gangguan siklus menstruasi
- Demam
- Pingsan atau pusing
- Napas cepat
Kebanyakan kista ovarium jinak secara alami dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
BACA JUGA: Sudah Mati-Matian Diet tapi Tak Kunjung Kurus, Mungkin Ini Penyebabnya
Tetapi dalam kasus tertentu, kista yang dibiarkan begitu saja dapat berubah menjadi massa kanker.
Ingat Moms, saat panggul terasa sakit hebat saat menstruasi, atau siklus haid tidak teratur, segera lakukan sesuatu.
Yaitu kunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | Healthline,Health |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR