Nakita.id - Sannakji, sajian khas Korea yang sedang dicari-cari banyak masyarakat ini memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia baru-baru ini.
San-nakji merupakan makanan dengan bahan bayi gurita atau baby octopus yang bisa dimakan mentah dan hidup-hidup.
Mungkin bagi beberapa orang, mendengarnya saja sudah ngeri!
Bagaimana tega seseorang memakan gurita dalam keadaan mentah dan juga hidup?
Tetapi meski begitu banyak yang penasaran dan ingin menyicipi, tak terkecuali selebritis, Boy William.
Beberapa waktu lalu, ia sempat bertanya pada para pengikut Instagram-nya, dimana ia bisa menemukan sajian San-nakji di Jakarta.
BACA JUGA: Bikin Ngiler, Inilah Makanan Tengah Malam yang Dicari Nagita Slavina
'Ada yang tau ngga? Restaurant korea yang jual gurita hidup utk di makan? I want'.
Tak berselang lama setelah bertanya melalui Instagram, Boy akhirnya menemukan restoran yang ia maksud dan dapat menikmati sajian San-nakji bersama sang kekasih, Karen Vandela.
BACA JUGA: Masih Sering Dikonsumsi, Ternyata 3 Makanan Ini Picu Kerusakan Tulang
Kemudian Boy tak mau ketinggalan mengabadikan momen menyenangkan tersebut.
Dalam piring yang ia pesan, telah disajikan Sannakji, lengkap dengan wijen.
Tetapi sayangnya, banyak warganet yang berkomentar tentang bahaya kesehatan mengonsumsi Sannakji.
Terlihat geli memang, melihat bayi gurita yang masih menggeliat di piring dan kemudian dinikmati.
Tetapi makanan ini sangat dicari-cari, apalagi di Korea Selatan.
San-nakji merupakan sajian bayi gurita mentah yang dimakan hidup-hidup.
BACA JUGA: Sahur Pertama Raisa Bersama Suami, Hamish Sampai Nambah Nasi
Sebelum disajikan, gurita tersebut dipotong sesuai ukuran gigitan kemudian diberi bumbu khas Korea Selatan dan diberi minyak wijen serta biji wijen.
San-nakji merupakan tradisi kuliner Korea Selatan.
Tetapi nyatanya, mengonsumsi Sannakji berisiko bagi kesehatan.
Tentakel pada gurita yang masih hidup akan terus bergerak aktif meski telah dipotong.
Dan apabila dikonsumsi, tentakel tersebut akan terus bergerak hingga ke tenggorokan.
BACA JUGA: Berlibur Ke Jogja, Olla Ramlan Tak Malu Unggah Foto di Tempat Makan ini!
Jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati dan benar, tentakel yang masih hidup tersebut dapat menempel dan tersangkut di tenggorokan dan mengisap dinding tenggorokan.
Akibatnya, saluran pernapasan dapat terganggu bahkan tersumbat.
Gejala awal yang ditimbulkan jika tentakel tersebut menghisap ialah tersedak.
Dalam beberapa kasus, kejadian ini sempat menghilangkan nyawa seseorang karena ia tidak berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Bahkan di Korea, setidaknya ada enam orang meninggal dunia setiap tahunnya karena mengonsumsi Sannakji.
Sehingga perlu berhati-hati dan juga waspada dalam mengonsumsi Sannakji, atau lebih baik mengonsumsinya dalam keadaan matang.
Akan lebih aman dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Hanya Salmon dan Nori, Anak Titi Rajo Bintang Lahap Makan Sampai Nambah Nasi 5 Kali?
Source | : | thedailymeal.com,en.koreanportal.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR