Nakita.id - Pernakah moms mendengar istilah slapped cheek syndrome?
Kondisi Slapped cheek syndrome diakibatkan oleh infeksi virus Parvovirus B19 umumnya terjadi pada anak.
Ruam merah terang di pipi merupakan karakteristik dari sindrom ini.
BACA JUGA: Sederhana, Ini Tips Mencegah Dry Eye Syndrome Menurut Dokter
Oleh karenanya, sindrom ini sering disebut sindrom pipi ditampar.
Seringkali, orangtua tidak tahu jika Si Kecil ternyata terkena infeksi virus ini, dengan ditandai muncul ruam.
Slapped cheek syndrome biasanya merupakan infeksi ringan yang sembuh dengan sendirinya dalam 2 hingga 3 minggu.
BACA JUGA: Pakaiannya Dikiritik Anak Setya Novanto, Tanggapan Raisa Ini Langsung Buat Bungkam!
Namun mungkin menjadi serius jika sistem kekebalan tubuh lemah, atau juga bisa terjadi pada orang dewasa kelainan darah atau pada ibu hamil.
Untuk itu penting untuk tahu gejala pada anak Moms.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah sebagai berikut:
- Suhu tubuh bayi 38 derajat C (100,4 derajat F) atau lebih
- Hidung berair dan sakit tenggorokan
- Sakit kepala, sulit diidentifikasi bila terjadi bayi
- Nyeri dan kekakuan sendi juga sulit diidentifikasi pada bayi
- Sakit perut juga sulit diidentifikasi pada bayi
- Ruam kulit, terutama pada wajah.
- Perasaan tidak nyaman (bayi biasanya rewel).
BACA JUGA: Selalu Mencuri Perhatian, Berikut 5 Penampilan Kate Middleton Paling Memukau!
Slapped cheek syndrome ringan pada anak-anak, dapat hilang tanpa pengobatan khusus.
Umumnya, dokter akan menganjurkan konsumsi parasetamol untuk mengatasi demam atau nyeri sendi.
Dalam kasus ruam yang gatal, dokter mungkin akan merekomendasikan pelembab khusus.
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR