Nakita.id - Tahukah Moms, penyakit mata kering yang lebih rentan mengenai perempuan.
Tak pandang bulu, dari perempuan usia produktif hingga yang telah mengalami menopause.
BACA JUGA: Ini Bukti Setelah Melahirkan, Perempuan Jadi lebih Produktif
Malah, dalam 5 tahun terakhir, penderita dry eye mulai banyak didominasi perempuan kantoran yang mengharuskan dirinya terpapar perangkat elektronik dalam intensitas sering.
"Saat ini sudah ada pergeseran, banyak perempuan berusia dewasa muda harus menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer.
Bahkan, pelajar SMA juga demikian untuk membuat pekerjaan rumah mereka harus berada di depan gawai dalam waktu lama sehingga rentan mengalami mata kering", jelas Dr. Nina Asrini Noor, SpM.
Hal di atas disampaikan Nina saat wawancara eksklusif dengan Nakita.id di sela acara Media Briefing Dry Eyes Syndrome Bukan Gangguan Mata Kering Biasa di Jakarta Eye Centre, Kedoya - Jakarta Barat (Sabtu (21/4).
Nina menuturkan, penyakit mata seperti dry eye tidak selalu berkaitan dengan faktor genetik namun juga dipengaruhi faktor eksternal lain seperti lingkungan yang berpolusi, terlalu kering atau terlalu dingin yang akan memicu mata menjadi kering.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR